Sabtu, 12 November 2016

STUDI KELAYAKAN BISNIS (SKB)


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Makassar adalah salah satu kota metropolitan dan juga merupakan salah satu  kota wisata kuliner yang ada di Indonesia khususnya di kota Makassar  terdapat banyak jajanan tradisional akan tetapi yang paling khas dan paling digemari oleh masyarakat yaituSop Saudara.
Tidak ada catatan jelas siapa yang merintis serta sejak kapan kuliner Sop Saudara ini menjadi salah satu makanan kebanggaan masyarakat di daerah yang berjuluk ‘Angin Mammiri’ tersebut. Namun orang-orang di Sulawesi Selatan umumnya sudah tahu, jika yang namanya Sop Saudara awalnya hanya dapat dibeli di warung-warung yang terdapat di wilayah kota Makassar, lalu menyebar ke daerah-daerah sekitarnya seperti Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkep, dan Kabupaten Gowa.  Sop Saudara adalah salah satu makanan khas daerah atau makanan tradisional khas Makassar sulawesi selatan. Sop Saudara  terbuat dari daging sapi  yang dipilih bukan untuk digunakan sebagai pekerja.
Melihat perkembangan kuliner dikota Makassar saat ini yang semakin berkembang dan semakin digemari oleh masyarakat baik yang ada di kota Makassar itu sendiri maupun masyarakat dari luar kota Makassar ataupun wisatawan mancanegara yang datang berkunjung ke kota Makassar, hal inilah yang mendorong saya untuk membuka usaha kuliner khusunya “Sop Saudara


B. Gambaran Umum Potensi Usaha
            Dengan melihat perkembangan kota Makassar yang semakin maju dalam pembangunan perekonomian, yang salah satu perkembangannya terlihat pada berbagai jenis usaha kuliner yang berada di kota Makassar, sehingga kota Makassar tercinta cukup dikenal masyarakat luas sebagai salah satu kota wisata kuliner yang ada di Indonesia ini.
Dengan bermunculannya berbagai usaha dibidang kuliner dan makin merebak serta menjamur dimana-mana, terlihat satu peluang yang banyak dimanfaatkan pada sebagian masyarakat yang berada di kota Makassar dan demi melestarikan dan mengembankan kuliner khas daerah Sulawesi-selatan serta memenuhi permintaan masyarakat maka lahirlah gagasan usaha ini yakni Sop Saudara masakan Khas asal daerah Makassar yang selain dijamin enak juga terdapat manfaat yang lebih jika dikomsumsi sesuai kebutuhan.









BAB II
PEMBAHASAN
A. Aspek Pasar dan Pemasaran
1. Segmentasi, Targeting, Positioning
a. Segmentasi
  Yang menjadi segmentasi dari usaha ini adalah semua kelas, yakni mulai kelas menengah keatas maupun menengah kebawah.
b. Targeting
Yang menjadi target pasar adalah para peminat hidangan sop utamanya kaum pria yang sangat aktiv.
c. Positioning
Produsen ingin menperkenalakan makanan khas daerah pangkepyang lebih bermanfaat tanpa mematikan kantong konsumen serta mengurangi kualitas yang sudah terjamin.
2. Permintaan
a. Perkembangan permintaan saat ini
        Dewasa ini, Masakan Sop Saudara menjadi salah satu trend masakan yang banyak dicari masyarakat Makassar khususnya kaum pria yang menjaga kekuatan vitalitas tubuh karena rutinitas yang berat.
b. Prospek permintaan akan datang
Masakan sop saudara ini akan tetap diminati dan banyak dicari masyarakat karena tidak hanya enak namun mampu memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh.
3.  Penawaran
a. Perkembangan penawaran saat ini
Perkembangan penawaran saat ini di wilayah Makassar untuk Usaha Sop Saudara masih sangat diminati masyarakat karena kalau dilihat dari penikmat Sop Saudara adalah bukan hanya dari golongan menengah keatas akan tetapi juga dari golongan masyarakat menengah ke bawah karena harganya dapat dijangkau oleh semua kalangan.
b. Prospek penawaran akandatang
Mengingat adanya peluang yang besar dalam usaha Usaha Sop  Saudara yang akan datang. Maka perlu adanya produk yang memberikan nilai lebih. Oleh karena itu, bagi pelaku usaha dibidang ini perlu melakukan penawaran yang inovatif untuk menarik pasar.
4. Analisis Persaingan
Dengan melihat kondisi Usaha Sop Saudarayang begitu banyak dijumpai dikota Makassar, hal ini membuat kuliner ini semakin inovatif dan semakin digemari masyarakat..
5. Produk
Produk yang ditawarkan berupa makanan dan minuman dan yang akan dihasilkan berupa masakan khas daerah berbahan dasar daging sapi  pilihan yang khusus memang untuk dikomsumsi dan dengan kualitas rasa yang terjamin. Karena tidak hanya mengutamakan kuantitas namun juga kualitas dan akan menjadi nilai tambah dari masakan khas Makassar ini.
Material yang digunakan :
Bahan:
·         2 kg Daging Sapi
·         Jeroan sapi
·         paru
Bumbu:
·         2 batang sereh
·         5 cm kayu man
·         Pala
·         10 Bawang merah
·         5 Bawang putih
·         Garam secukupnya
·         3 buah Daun jeruk
·         2 buah Jeruk nipis
·         3 cm jahe, dan
·         5cm lengkuas
Jenis minuman ;
Aqua Botol, Coca Cola, Sprite, Teh Botol dan Es Jeruk
6. Harga
Harga yang ditetapkan :
a. 1 Porsi  Sop Saudara seharga Rp. 15.000, dan
b. Minuman all variant Rp.6.000
7. Distribusi
Distribusi produk dilakukan secara langsung ke konsumen, hal ini dikarenakan pembeli datang langsung ke tempat penjualan.
8. Promosi
Promosi dilakukan dengan membuat dan menyebarkan brosur yang berisi pomosi dari produk masakan tersebut.
9. Strategi Pemasaran
a. Kegiatan promosi
Promosi lewat brosur yang disebarkan dan pemberian potongan harga  pada hari pertama,kedua dan ketiga operasi.
b. Tingkat Pelayanan
Penerapan standar pelayanan, seperti dalam melayani konsumen dengan penerapan 3S (senyum, salam dan sapa). Serta keefektifan waktu melayani.
c. Product Life Cycle (PLC) Siklus hidup produk adalah suatu konsep penting yang memberikan pemahaman tentang dinamika kompetitif suatu produk. Dengan menggunakan PLC, diharapkan dapat mempertahankan kelangsungan usaha.
10.. Analisis SWOT
a. Kekuatan (Strenght)
1. Letak lokasi usaha di daerah kawasan perbelanjaan, hotel, perkantoran dan kampus yang menjadikan kawasan ini padat pengunjung dan sangat strategis, bersih
2. Memiliki tenaga kerja yang ahli dan pelayanan yang baik
b.Kelemahan (Weakness)
1. Belum dikenal oleh masyarakat secara luas
2.Produk yang ditawarkan berupa makanan yang mudah basi, sehingga ketika produk tidak laku dijual, dibutuhkan penanganan khusus agar tidak ada bahan yang terbuang. Misalnya, daging  yang belum terproses menjadi menu makanan jadi hendaknya disimpan di dalam kulkas.
c.Peluang (Opportunity)
Bekerja sama dengan pihak sponsor penyedia bahan dasar makanan dan minuman (daging sapi, aneka jenis minuman).
d.Ancaman (Thread)
Pesaing dari usaha lain yang sudah banyak pelanggan yang mengadaptasi menu yang telah tersedia pada usaha  kami sebagai menu tambahan di kedai mereka. Juga berkurangnya pasokan daging sapi yang didatangkan langsung dari Pangkep,Barru dan Maros.
11.  Keputusan Strategi
 Strategi produk yang lebih murah, Strategi penekanan biaya Strategi promosi yang intensif Dari analisis aspek pasar dan pemasaran, dapat dikatakan usaha ini layak untuk dijalankan karena telah memiliki dasar pemasaran yang kuat sehingga dalam proses berjalannya diharapkan mampu mendukung penjualan

B. Aspek Teknis dan Teknologis
1. Penentuan lokasi usaha
Kami memilih lokasi usaha di Pasar Grosir Daya Modern, Makassar, karena lokasi uasaha merupakan pangsa pasar kami yaitu pekerja kantoran, pengunjung pasar, penumpang bus, mahasiswa dan kalangan lainnya.
2. Pemilihan desain produk yang ditawarkan
Penyajian produk tetap mengikuti tampilan pasar yang sedang berkembang saat ini tampa meninggalkan keaslian rasa dan kwalitasnya.
3. Pemilihan mesin produksi
Menggunakan mesin produksi (Cooking set, blender dan alat dapur tradisional lainnya)
4. Rencana Produksi
   Rencana Produksi untuk Usaha Sop Sodara ini dapat di perkirakan sekitaran untuk perharinya dapat menghabiskan 30 kg daging sapi dengan jumlah 240 mangkok perhari. Sehingga untuk pertahunnya di perkirakan sbb:
Tahun 1 s.d 2 sebesar 9.000 kg dan Tahun 3 s.d 5 sebesar 10.800 kg
C. Aspek Organisasi dan Manajemen
1. Aspek Organisasi
Struktur Organisasi
Pemilik
Keuangan
(Kasir)
Pelayanan
(Karyawan)
Produksi
(Tukang Masak)
 



1. Job Description dan Job Specification
a.Pemilik :
Job description: Mengambil keputusan serta menjalankan perusahaan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan, membuat kebijakan dan mengatur arus bahan baku yang diperlukan.
b.Keuangan (Kasir)
 Job description: Melayani pembayaran dari konsumen, membuat laporan penjualan per hari untuk diberikan ke manajer keuangan
c. Produksi (Tukang masak)
Job description: Membuat masakan sesuai pesanan dari konsumen
d. Pelayanan (Karyawan)
Job description: Memberikan pelayanan kepada konsumen dan berinteraksi secara langsung kepada pelanggan.
2. Aspek Manajemen
a. Perencanaan (Planning)
Sisi Pendekatan Perencanaan “Usaha Sop Saudara” menggunakan pendekatan kombinasi dalam pembuatan suatu perencanaan yaitu Pendekatan Atas-Bawah (Top-Down) dan Pendekatan Bawah-Atas (Bottom-Up).Dipilihnya dua pendekatan agar terjadi hubungan baik antara atasan dan bawahan sehingga jika terjadi suatu masalah di dalam pekerjaan, karyawan dapat mengungkapkannya kepada atasan agar atasan dapat segera mengambil tindakan atas masalah yang terjadi di lapangan. Sisi Program Kerja “Usaha Sop Saudara” berusaha melaksanakan aktivitas produksi untuk mencapai target dan omzet yang telah ditentukan sebelumnya.Dalam pemasarannya, “Usaha Sop Saudara” merencanakan untuk memberikan sesuatu yang unik dengan harga terjangkau oleh masyarakat sekitar. Faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan sumberdaya manusia: Lingkungan Eksternal, keputusan-keputusan Organisasional dan faktor-faktor Persediaan Karyawan
b.  Pengorganisasian (Organizing)
Langkah Pengorganisasian Tujuan utama usaha “Usaha Sop Saudara” adalah mendapatkan keuntungan ataupun profit yang sebesar-besarnya dengan memberikan kepuasan maksimal kepada pelanggan. Jadi motivasi utama dari kegiatan usaha yang dilakukan oleh “Usaha Sop Saudara” adalah keuntungan dan produk yang dikenal serta diminati oleh masyarakat. Oleh karena itu, “Usaha Sop Saudara ” harus dapat melayani para konsumen (pelanggan) dengan cara yang ramah agar pelanggan merasa nyaman dalam pelayanan yang diberikan oleh “Usaha Sop Saudara” Struktur Organisasi “Usaha Sop Saudara” mengatur usaha dan sub unitnya agar sejalan dengan tujuan usaha, kemampuan sumber daya yang dimiliki, dan kondisi lingkungan usaha baik internal maupun eksternal. Struktur “Usaha Sop Saudara” disusun secara sederhana, yaitu pemilik usaha berada di posisi paling atas, selaku pimpinan usaha tersebut.Lalu di bawahnya diikuti para karyawan selaku pelaksana di mana masing-masing karyawan melakukan aktivitas yang telah ditentukan.
c.  Pengarahan (Actuating)
“Usaha Sop Saudara” mengkaji Pengarahan dari sisi seperti : fungsi pengarahan yang harus terpenuhi serta sikap dan perilaku pemimpin yang hendaknya memenuhi kriteria agar dapat mengarahkan bawahannya. Oleh karena itu, pemilik “Usaha Sop saudara” berusaha menggunakan kekuasaan secara positif terutama dalam mengambil keputusan, sehingga dapat memberikan arahan dan motivasi kepada para karyawan untuk selalu memberikan pelayanan yang memuaskan pelanggan.Dengan pengarahan ini, diharapkan terjalin koordinasi yang baik antara pemilik “Usaha Sop Saudara” dengan karyawannya.
d.  Pengendalian (Controling)
Pengendalian yang dilakukan oleh “Usaha Sop Saudara” untuk memastikan apakah aktivitas yang dilaksanakan sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Oleh karena itu, “Usaha Sop Saudara” menerapkan pelaporan pengawasan, sehingga dapat mencegah terjadinya penyimpangan dan menjamin diberlakukannya tindakan korektif atau perbaikan atas kesalahan yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi. Metode pengawasan yang berlaku di “Usaha Sop Saudara” bersifat fleksibel, dinamis, dan ekonomis sehingga bisa dilakukan kapan saja dengan mengutamakan implementasi solusi dan evaluasi.“Usaha Sop Saudara” menerapkan sistem pengendalian yang efektif yaitu akurat, tepat waktu, strategis, relistis, dan objektif .Dengan pengendalian ini, diharapkan “Usaha Sop Saudara” mampu mengimplementasikan usaha secara layak dan mampu memuaskan pelanggan.
D. Aspek Ekonomi dan Keuangan
1. Kebutuhan Investasi Dan Modal Kerja
Berdasarkan pada hasil observasi yang diadakan pada Usaha atau Hidangan Sop Sauadara sejenis didaerah ini. Secara teknis membutuhkan investasi dan peralatan produksi beserta modal kerja, sebagai berikut :
.       a. Kebutuhan Investasi :
 Bangunan dan kendaraan
1.      Tanah 30 x 40 meter                                Rp 20.000.000,00
2.      Bangunan                                                  Rp 25.000.000,00
3.      Kendaraan                                                 Rp 30.000.000,00
4.      Pagar                                                       Rp   5.000.000,00
b.   KebutuhanPeralatan, persiapan, dan lain-lain :
1.      Peralatan masak                                        Rp    5.000.000,00
2.      Meja dan Kursi                                        Rp  10.000.000,00
3.      Biaya Lainnya dalam Aktiva                   Rp  20.000.000,00
Jumlah Investasi                                      Rp115.000.000,00
c.   Modal Kerja                                       Rp 85.000.000,00.
d.  Jumlah dana investasi dan modal kerja          Rp 200.000.000,00.
2. Sumber Modal
Sumber modal untuk membiayai kegiatan usaha Sop Saudara ini direncanakan 63,64% sumber modal atau Rp 150.000.000,- merupakan modalsendiri dan 36,36% sisanya atau sebesar Rp 50.000.000,- diusahakan melaluikredit perbankan dengan tingkat suku bunga 10% pertahun. Dan pengembaliankredit beserta bunga pinjaman dilakukan setiap akhir tahun selama 5 tahun.
3. Biaya Operasi dan Pemeliharaan
Biaya Operasi dan Pemeliharaan terdiri dari biaya tetap dan biaya variable dengan perincian sebagai berikut:
a.    Biaya Tetap :
1)      Biaya gaji karyawan untuk 5 orang dengan biaya @Rp 1.000.000,- perbulan
2)      Biaya penyusutan yang meliputi semua Rp 1.200.000,- per tahun
3)      Biaya perawatan Rp 5.000.000,- per tahun
4)      Asuransi Rp 1.200.000,- per tahun
5)      Biaya Listrik Rp 150.000,- per bulan
6)      Biaya Air Rp 200.000,- per Bulan
7)        Biaya Restribusi Rp 2.000 Per hari
8)      Biaya Umum Rp 3.000.000,- per tahun
b.Biaya Tidak tetap atau biaya variabel :
1)      Biaya Bahan baku untuk tahun 1 s.d 2 sebesar 3.500 kg dengan harga @ Rp 50.000,- atau sebesar Rp 175.000.000,- dan untuk tahun ke 3 s.d 5 sebesar 7.000 kg atau sebesar Rp 350.000.000,-
2)      Biaya Penolong untuk tahun 1 s.d 2 Rp 26.000.000,- dan untuk tahun ke 3 s.d 5 Rp 29.000.000,-
3)      Biaya bahan bakar atau gas untuk tahun 1 s.d 2 sebanyak 36 tabung gas dengan harga @ Rp 60.000,- sebesar Rp 2.160.000,- dan untuk tahun ke 3 s.d 5 sebanyak 42 tabung gas dengan harga sebesar Rp 2.520.000,
4)      Pembelian atau pelengkap seperti minuman dan makanan untuk tahun 1 s.d 2 sebesar Rp 100.000.000,- dan untuk tahun 3 s.d 5 Rp 150.000.000,
5)      Biaya lainnya untuk tahun 1 s.d 2 Rp 1.000.000 dan untuk tahun ke 3 s.d 5 sebesar Rp 1.200.000,-.
.     4. Benefit
Benefit dari penjualan Usaha Sop Saudara yaitu untuk per mangkok nya dapat dihargai sebesar Rp 15.000,- per mangkok dan dapat menjual sebanyak 240 mangkok perhari, juga menerima hasil penjualan minuman sebanyak 100 botol dengan harga Rp.6000,- perbotolnya. Dengan scrab value pada akhir tahun kelima diperkirakan Rp. 150.000.000,-
Pajak diperhitungkan sebesar 15% dari net benefit.
5. Analisis Kriteria Investasi
Untuk mengetahui layak atau tidaknya Usaha Sop Saudara ini maka perlu diadakan rekapitulasi biaya tetap dan biaya variable, cicilan pengembalian pokok pinjaman dan bunga pinjaman bank dari Jumlah pinjaman sebesar Rp. 50.000.000,-, persiapan perhitungan Net Present Value, persiapan perhitungan IRR dan Net B/C Ratio, persiapan perhitungan Break Event Point, dan  proyeksi laba rugi.  Adapun bentuk perhitungannya adalah sebagai berikut:
a. Rekapitulasi Biaya Tetap dan Biaya Variabel
            Rekapitulasi biaya tetap dan variable dapat dilihat dalam tabel 1-1 :
Tabel 1-1
Rekapitulasi Biaya Tetap dan Biaya Variabel
Usaha Sop Saudara Pasar Grosir Daya Modern
No.Jenis Biaya
Tahun
1
2
3
4
5
 A. Biaya Tetap





Gaji Karyawan
60.000.000
60.000.000
60.000.000
60.000.000
60.000.000
Penyusutan
1.200.000
1.200.000
1.200.000
1.200.000
1.200.000
Biaya Pemeliharaan
5.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
Asuransi
1.200.000
1.200.000
1.200.000
1.200.000
1.200.000
Biaya Listrik
1.800.000
1.800.000
1.800.000
1.800.000
1.800.000
Biaya Air
2.400.000
2.400.000
2.400.000
2.400.000
2.400.000
Biaya Retribusi
720.000
720.000
720.000
720.000
720.000
Biaya Umum
3.000.000
3.000.000
3.000.000
3.000.000
3.000.000
B. Biaya Variabel





Biaya Bahan Baku
175.000.000
175.000.000
350.000.000
350.000.000
350.000.000
Biaya Penolong
26.000.000
26.000.000
29.000.000
29.000.000
29.000.000
Biaya Bahan Bakar
2.160.000
2.160.000
2.520.000
2.520.000
2.520.000
Perlengkapan
100.000.000
100.000.000
150.000.000
150.000.000
150.000.000
Biaya Lainnya
1.000.000
1.000.000
1.200.000
1.200.000
1.200.000
Jumlah A + B
379.480.000
379.480.000
550.040.000
550.040.000
550.040.000

b. Jumlah Pengembalian Pokok Pinjaman dan Bunga Pinjaman
      Jumlah pengembalian pokok pinjaman  dan bunga pinjaman dapat dilihat dalam tabel 1- 2 berikut ini :
Tabel 1- 2
Jumlah Pengembalian Pokok Pinjaman dan Bunga Pinjaman
Usaha Sop Saudara Pasar Grosir Daya Modern
Thn
Cicilan
(3x6)
Bunga
10%
(2-3)
Pengembalian Pinjaman
(5+4)
Jumlah Pengembalian
(6-4)
Sisa Kredit
0
-
-
-
-
50.000.000,00
1
13.189.874,04
5.000.000,00
8.189.874,00
8.189.874,00
41.810.120,00
2
13.189.874,04
4.181.012,00
9.008.862,00
17.198.736,00
32.801.294,00
3
13.189.874,04
3.280.129,00
9.909.745,00
27.108.481,00
22.891.513,00
4
13.189.874,04
2.289.151,03
10.900.723,00
38.009.204,00
11.990.790,00
5
13.189.874,04
1.199.079,00
11.990.795,00
50.000.000,00
-

            Keterangan :
1.      Tingkat bunga 10% pertahun
2.      Jangka waktu pinjaman 5 tahun
3.      Grace priod 1 tahun
4.      Jumlah pinjaman Rp 50.000.000,00
5.      Cicilan pertahun dihitung sebagai berikut :


c. Persiapan perhitungan Net Present Value
            Untuk menghitung besarnya Net Present Value (NPV), perlu dibuat tabel persiapan perhitungan sebagaimana dalam Tabel 1-  3 berikut :
Tabel 1- 3
Persiapan Perhitungan Net Present Value
Usaha Sop SaudaraPasar Grosir Daya Moderen


T a h u n
0
1
2
3
4
5
1. Pendapatan






   a. Penjualan Coto
-
1.080.000.000,00
1.080.000.000,00
1.296.000.000,00
1.296.000.000,00
1.296.000.000,00
   b. Penjualan Minuman
-
216.000.000,00
216.000.000,00
216.000.000,00
216.000.000,00
216.000.000,00
   c. Scrab Value
-
-
-
-
-
150.000.000,00
  Gross Benefit
-
1.296.000.000,00
1.296.000.000,00
1.512.000.000,00
1.512.000.000,00
1.662.000.000,00
2. Investasi Awal
150.000.000,00
-
-
-
-
-
3. Operating Cost
-
379.480.000,00
379.480.000,00
550.040.000,00
550.040.000,00
550.040.000,00
  Kredit Bank






   a. Pokok Pinjaman
-
8.189.874,00
9.008.862,00
9.909.745,00
10.900.723,00
11.990.795,00
   b. Bunga Bank
-
5.000.000,00
4.181.012,00
3.280.129,00
2.289.151.03
1.199.795,00
  Total Cost
-
392.669.478,00
392.669.478,00
563.229.874,00
563.229.874,00
563.229.874,00
4. Benefit
-150.000.000,00
165.000.00,00
     165.000.000,00
  189.750.000,00
    189.750.000,00
 189.750.000,00
5. Pajak 15%
-
24.750.000,00
        24.750.000,00
28.562.500,00
28.562.500,00
28.562.500,00
6. Net Benefit
-150.000.000,00
140.250.000,00
140.250.000,00
161.287.500,00
161.287.500,00
  161.287.500.00
7. D. F. 10%
1,0000
0,9091
0,8264
0,7513
0,6830
0,6209
8. present value
-150.000.000,00
  127.501,275,00
     115.902.600,00
      121.175.298,75
110.159.362,05
   100.143.408,75

NPV = (-150.000,000,00 + 127.501.275,00 + 115.902.600,00 + 121.175.298,75 +110.159.362,05 + 100.143.408,75) =  424.881.944,55
NPV = Rp. 424.881.944,00
d. persiapan perhitungan IRR dan Net B/C Ratio
persiapan perhitungan IRR dan Net B/C Ratio dapat dilihat dalam Tabel 1- 4 sebagai berikut :
Tabel 1- 4
Persiapan Perhitungan IRR dan Net B/C Ratio
Usaha Sop SaudaraPasar Grosir Daya Moderen

Thn.
Net Benefit
D.F. 10%
Present Value
D.F.102%
Present Kredit
0
-150.000.000,00
1,0000
-150.000.000,00
1,0000
-150.000.000,00
1
            140.250.000,00
0,9091
127.501.275,00
0,4950
171.985.981,98
2
            140.250.000,00
0,8264
     115.902.600,00
0,2451
85.159.119,50
3
161.287.500,00
0,7513
121.175.298,75
0,1213
50.789.574,94
4
           161.287.500,00
0,6830
110.159.362,05
0,0601
25.164.496,73
5
161.287.500,00
0,6209
     100.143.408,75
0,0297
16.222.449,1
         424.881.944,55
            -678.337,08

       4,41
e. Persiapan perhitungan Profitability Ratio dan Pay Back Period
      Persiapan perhitungan Profitability Ratio dan Pay Back Perio dapat dilihat dalam Tabel 1- 5, sebagai berikut :
Tabel 1- 5
Persiapan Profitability Ratio danPay Back Period
Usaha Coto Makassar Pasar Grosir Daya Moderen
Thn.
Investasi
Biaya Operasi
Benefit
Net 10%
i
OM
B
0
550.000.000,00
-
-
1,0000
-550.000.000,00
-
-
1
-
834.480.000,00
408.760.503,84
0,9091
-
758.625.768,00
371.604/174,04
2
-
834.480.000,00
408.760.503,84
0,8264
-
689.614.272,00
337.799.680,37
3
-
966.640.000,00
492.600.503,84
0,7513
-
726.236,632,00
370.090.758,53
4
-
966.640.000,00
492.600.503,84
0,6830
-
660.215.120,00
336.446.144,12
5
-
966.640.000,00
642.600.503,84
0,6209
-
600.156.776,00
398.990.652,83

550.000.000,00
3.434.878.568,00
1.814.931.409,89

1.      Profitability Ratio
2.       Pay Back Period
            Dimana :
            PBP = Pay Back Priod
            Tahun sebelum terdapat PBP
             Jumlah investasi yang telah didiscount
             Jumlah benefit yang telah didiscount sebelum PBP
              Jumlah benefit pada PBP berada

1 + 0,5281 (12)
tahun 6 bulan 33 hari
e. Perhitungan Break Event Point
Tabel 1 – 6
Persiapan Perhitungan Break Event Point
Usaha Coto Makassar Pasar Grosir Daya Moderen
Thn.
Total Cost
Benefit
D.F.10%
TC
B
0
350.000.000,00

1,0000
350.000.000,00
0,00
1
948.553.571,74
1.296.000.000,00
0,9091
862.330.052,06
1.178.193.600,00
2
948.553.571,74
1.512.000.000,00
0,8264
783.884.671,68
1.249.516.800,00
3
1.093.289.571,74
1.512.000.000,00
0,7513
821.388.455,24
1.135.965.600,00
4
1.093.289.571,74
1.512.000.000,00
0,6830
746.716.777,49
1.032.696.000,00
5
1.115.789.571,74
1.662.000.000,00
0,6209
692.793.745,09
1.031.935.800,00




4.257.113.701,56
5.628.307.800,00


tahun 3 bulan 77 hari
Dimana :
BEP                 : Break Event Point
Tp-1                 : Tahun sebelum terdapat BEP
Tci                   : Jumlah total cost yang telah didiscount
Bicp-1             : Jumlah benefit yang telah didiscount sebelum BEP
Bp                   : Jumlah benefit pada break event point
f.  Proyeksi laba Rugi
            Tabel 1 – 7
Proyeksi Laba Rugi
Usaha Coto Makassar Pasar Grosir Daya Moderen
Uraian
Ta h u n
1
2
3
4
5
A. Hasil    Usaha
1.296.000.000,00
1.296.000.000,00
1.512.000.000,00
1.512.000.000,00
1.512.000.000,00
B.Biaya Operasi
834.480.000,00
834.480.000,00
966..640.000,00
966..640.000,00
966..640.000,00
  Laba Operasi
461.520.000,00
461.520.000,00
545.360.000,00
545.360.000,00
545.360.000,00
C. Bunga Operasi
20.000.000,00
16.724.050,,38
13.120.505,81
9.156.606,77
4.796.317.83
Laba sebelum Pajak
441.520.000,00
444.759.949,62
532.239.494,19
536.203.393,23
540.563.682,17
Pajak 15%
66.228.000,00
66.719.392,44
79.835.924,13
80.430.508,98
81.084.552,33
Laba Bersih (Net Benefit)
375.292.000,00
378.040.557,18
452.403.570,06
455.772.884,25
459.479.129,84
Cadangan Laba
375.292.000,00
753.332.557,18
1.205.736.127,24
1.661.509.011,49
2.120.988.141,33


BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
 Coto Makassar adalah salah satu kuliner tradisional khas makassar yang menggunakan daging sapi/kerbau segar terasa lebih empuk, mengandung banyak protein dan sangat di gemari oleh masyarakat baik masyarakat makassar itu sendiri maupun masyarakar luar makassar bahkan turis mancanegarapun juga sangat menggemari kuliner ini karena disamping rasanya enak harganya pun sangat terjangkau.
            Berdasarkan pada hasil perhitungan kriteria investasi, dimana :
 NPV = Rp.1.192.671.698(lebih besar dari nol),
 IRR = 101,95% lebih besar dari SOCC (D.F.=102%),
 Net B/C Ratio = 4,41 (lebih besar dari 1),
Profitability Ratio (PR) = 2,95 (lebih besar 1),
Pay Back Period (PBP) = 1 tahun 6 bulan 33 hari,
 Break Event Point (BEP) = 4 tahun 3 bulan 77 hari dan
Proyeksi Rugi Laba ternyata Usaha Coto Makassar ini mampu memberikan laba, meskipun dihitung dalam bentuk present value dengan discount factor 10%, hasilnya mampu menutupi biaya investasi.Maka usaha ini fleksibel untuk dikerjakan.
            Berdasarkan pada hasil perhitungan kriteria investasi, analisis pasar , dan aspek produksi ternyata Usaha Coto Makassar layak untuk di kerjakan dan kembangkan.
            Atas dasar ini pula, disarankan kepada pihak-pihak yang berkepentingan, terutama kepada lembaga perbankan, kiranya dapat membantu usaha ini melalui kridit perbankan.Pemerintah daerah dapat membantu menguruskan berbagai hal seperti pengurusan izin usaha, izin bangunan, dan maupun kemudahan lainnya.
B. Saran
            Dalam menjalankan Usaha Coto Makassar, yang sangat perlu diperhatikan adalah mengenai bagaimana menjaga stabilitas pasokan bahan baku dan mempertahankan cita rasa yang berkualitas serta selalu memberikan pelayanan yang terbaik untuk pelanggan.
C. Keterangan
              Dari uraian di atas saya akan mencoba menjelaskan hasil dari beberapa penjumlah dan defenisi:
dari
 tabel 1.1
biaya tetap artinya biaya yang tidak dapat berubah. sebagai contoh  lht dibawah
 A. Biaya Tetap
Gaji Karyawan
Penyusutan
Biaya Pemeliharaan
Asuransi
Biaya Listrik
Biaya Air
Biaya Retribusi
Biaya Umum
B. Biaya Variabel
Biaya Bahan Baku
Biaya Penolong
Biaya Bahan Bakar
Perlengkapan
Biaya Lainnya
Jumlah A + B
biaya variabel adalah biaya yang berubah-ubah setiap priode tertentu. lihat contoh di ATAS
TABEL 1.2

Bunga = di ambil dari rumus NPV
Pengembalian pinjaman =  Cicilan-Bunga
jumlah pengembalian = pengembalian yg di jumlahkan ke bawah+bersilang
contoh

thnpengembalianjumlah pengembalian
111
223
336
4410
5515
6621

Sisa Kredit = Sisa Kredit - Pengambilan Pinjaman
tabel 1.3
Gross Benefit = keseluruhan pendapatan 
Total Cost = Opratian cost+ pokok pinjaman+Bunga bank
Benefit= Gross benefit-total cost
Net benefit= benefit-pajak
present value = net benefit X df
pajak = benefit x pajak 10%
opratian cost = jmlh keseluruhan bya 10 thn

keterangan lain 
anda bisa menghubugi saya lwt via phone
 di 085256821498
 jika ada yang tdk kalian mengerti

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………………          i     
DAFTAR ISI……………………………………………………………           ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang………………………………………………            1
B. Gambaran Umum Potensi Usaha……………………………            2    
BAB II PEMBAHASAN
A. Aspek Pasar dan Pemasaran…………………………………            3
B. Aspek Teknis dan Tekhnologis………………………………           8
C. Aspek Organisasi dan Manajeman…………………………..            9
D. Aspek Ekonomi dan Keuangan……………………………..            13
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan………………………………………………….            22
B. Saran…………………………………………………………            23







PROPOSAL
STUDI KELAYAKAN BISNIS
USAHA COTO MAKASSAR PASAR GROSIR DAYA MODERN











Disusun Oleh :
SULFIKAR
085256821498 (N0 Hp)
MANAJEMEN KEUANGAN


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
(STIE)TRI DHARMA NUSANTARA
MAKASSAR
2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar