BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Makassar adalah salah satu kota
metropolitan dan juga merupakan salah satu
kota wisata kuliner yang ada di Indonesia khususnya di kota
Makassar terdapat banyak jajanan
tradisional akan tetapi yang paling khas dan paling digemari oleh masyarakat
yaituSop
Saudara.
Tidak ada
catatan jelas siapa yang merintis serta sejak kapan kuliner Sop Saudara ini menjadi
salah satu makanan kebanggaan masyarakat di daerah yang berjuluk ‘Angin Mammiri’
tersebut. Namun orang-orang di Sulawesi Selatan umumnya sudah tahu, jika yang
namanya Sop Saudara awalnya hanya
dapat dibeli di warung-warung yang terdapat di wilayah kota Makassar, lalu
menyebar ke daerah-daerah sekitarnya seperti Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkep, dan Kabupaten
Gowa. Sop
Saudara adalah salah satu makanan khas daerah atau makanan
tradisional khas Makassar sulawesi selatan. Sop Saudara terbuat dari daging sapi yang dipilih bukan untuk digunakan sebagai
pekerja.
Melihat perkembangan kuliner dikota Makassar saat ini
yang semakin berkembang dan semakin digemari oleh masyarakat baik yang ada di
kota Makassar itu sendiri maupun masyarakat dari luar kota Makassar ataupun
wisatawan mancanegara yang datang berkunjung ke kota Makassar, hal inilah yang
mendorong saya untuk membuka usaha kuliner khusunya “Sop Saudara”
B.
Gambaran Umum Potensi Usaha
Dengan melihat perkembangan kota
Makassar yang semakin maju dalam pembangunan perekonomian, yang salah satu perkembangannya terlihat pada
berbagai jenis usaha kuliner yang berada di kota Makassar, sehingga kota
Makassar tercinta cukup dikenal masyarakat luas sebagai salah satu kota wisata
kuliner yang ada di Indonesia ini.
Dengan
bermunculannya berbagai usaha dibidang kuliner dan makin merebak serta menjamur
dimana-mana, terlihat satu peluang yang banyak dimanfaatkan pada sebagian
masyarakat yang berada di kota Makassar dan demi melestarikan dan mengembankan
kuliner khas daerah Sulawesi-selatan serta memenuhi permintaan masyarakat maka
lahirlah gagasan usaha ini yakni Sop Saudara masakan Khas asal daerah Makassar yang selain dijamin enak juga terdapat manfaat yang
lebih jika dikomsumsi sesuai kebutuhan.
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Aspek Pasar dan Pemasaran
1.
Segmentasi, Targeting, Positioning
a.
Segmentasi
Yang menjadi segmentasi
dari usaha ini adalah semua kelas, yakni mulai kelas menengah keatas maupun
menengah kebawah.
b. Targeting
Yang menjadi target pasar adalah
para peminat hidangan sop utamanya kaum pria yang sangat aktiv.
c. Positioning
Produsen
ingin menperkenalakan makanan khas daerah pangkepyang lebih bermanfaat tanpa
mematikan kantong konsumen serta mengurangi kualitas yang sudah terjamin.
2.
Permintaan
a.
Perkembangan permintaan saat ini
Dewasa
ini, Masakan Sop Saudara menjadi salah
satu trend masakan yang banyak dicari masyarakat Makassar khususnya kaum pria
yang menjaga kekuatan vitalitas tubuh karena rutinitas yang berat.
b.
Prospek permintaan akan datang
Masakan sop saudara ini akan tetap
diminati dan banyak dicari masyarakat karena tidak hanya enak namun mampu
memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh.
3. Penawaran
a.
Perkembangan penawaran saat ini
Perkembangan penawaran saat ini di
wilayah Makassar untuk Usaha Sop Saudara masih sangat diminati masyarakat karena kalau dilihat dari penikmat Sop
Saudara adalah bukan hanya
dari golongan menengah keatas akan tetapi juga dari golongan masyarakat
menengah ke bawah karena harganya dapat dijangkau oleh semua kalangan.
b.
Prospek penawaran akandatang
Mengingat
adanya peluang yang besar dalam usaha Usaha Sop
Saudara yang akan datang.
Maka perlu adanya produk yang memberikan nilai lebih. Oleh karena itu, bagi
pelaku usaha dibidang ini perlu melakukan penawaran yang inovatif untuk menarik
pasar.
4.
Analisis Persaingan
Dengan melihat kondisi Usaha Sop Saudarayang begitu banyak dijumpai dikota Makassar, hal ini membuat kuliner ini semakin inovatif dan semakin digemari
masyarakat..
5.
Produk
Produk yang ditawarkan berupa makanan dan minuman dan yang
akan dihasilkan berupa masakan khas daerah berbahan dasar daging sapi pilihan yang khusus memang untuk dikomsumsi
dan dengan kualitas rasa yang terjamin. Karena tidak hanya mengutamakan
kuantitas namun juga kualitas dan akan menjadi nilai tambah dari masakan khas Makassar ini.
Material yang digunakan :
Bahan:
·
2 kg Daging Sapi
·
Jeroan sapi
·
paru
Bumbu:
·
2 batang sereh
·
5 cm kayu man
·
Pala
·
10 Bawang merah
·
5 Bawang putih
·
Garam secukupnya
·
3 buah Daun jeruk
·
2 buah Jeruk nipis
·
3 cm jahe, dan
·
5cm lengkuas
Jenis
minuman ;
Aqua
Botol, Coca Cola, Sprite, Teh Botol dan Es Jeruk
6.
Harga
Harga
yang ditetapkan :
a.
1 Porsi Sop Saudara seharga Rp. 15.000,
dan
b.
Minuman all variant Rp.6.000
7.
Distribusi
Distribusi produk dilakukan secara langsung ke
konsumen, hal ini dikarenakan pembeli datang langsung ke tempat penjualan.
8.
Promosi
Promosi
dilakukan dengan membuat dan menyebarkan brosur yang berisi pomosi dari produk
masakan tersebut.
9.
Strategi Pemasaran
a.
Kegiatan promosi
Promosi lewat brosur yang disebarkan dan
pemberian potongan harga pada hari
pertama,kedua dan ketiga operasi.
b.
Tingkat Pelayanan
Penerapan standar pelayanan, seperti
dalam melayani konsumen dengan penerapan 3S (senyum, salam dan sapa). Serta
keefektifan waktu melayani.
c. Product Life Cycle (PLC) Siklus hidup produk adalah suatu
konsep penting yang memberikan pemahaman tentang dinamika kompetitif suatu
produk. Dengan menggunakan PLC, diharapkan dapat mempertahankan kelangsungan usaha.
10.. Analisis SWOT
a. Kekuatan (Strenght)
1. Letak lokasi usaha di daerah
kawasan perbelanjaan, hotel, perkantoran dan kampus yang menjadikan kawasan ini
padat pengunjung dan sangat strategis, bersih
2.
Memiliki tenaga kerja yang ahli dan pelayanan yang baik
b.Kelemahan
(Weakness)
1. Belum dikenal oleh masyarakat
secara luas
2.Produk
yang ditawarkan berupa makanan yang mudah basi, sehingga ketika produk tidak
laku dijual, dibutuhkan penanganan khusus agar tidak ada bahan yang terbuang.
Misalnya, daging yang belum terproses
menjadi menu makanan jadi hendaknya disimpan di dalam kulkas.
c.Peluang
(Opportunity)
Bekerja
sama dengan pihak sponsor penyedia bahan dasar makanan dan minuman (daging
sapi, aneka jenis minuman).
d.Ancaman (Thread)
Pesaing
dari usaha lain yang sudah banyak pelanggan yang mengadaptasi menu yang telah
tersedia pada usaha kami sebagai menu
tambahan di kedai mereka. Juga berkurangnya pasokan daging sapi yang
didatangkan langsung dari Pangkep,Barru dan Maros.
11. Keputusan Strategi
Strategi produk yang lebih murah, Strategi
penekanan biaya Strategi promosi yang intensif Dari analisis aspek pasar dan
pemasaran, dapat dikatakan usaha ini layak untuk dijalankan karena telah
memiliki dasar pemasaran yang kuat sehingga dalam proses berjalannya diharapkan
mampu mendukung penjualan
B. Aspek Teknis dan Teknologis
1. Penentuan lokasi usaha
Kami
memilih lokasi usaha di Pasar Grosir Daya Modern, Makassar, karena lokasi uasaha merupakan pangsa pasar kami
yaitu pekerja kantoran, pengunjung pasar, penumpang bus, mahasiswa dan kalangan lainnya.
2. Pemilihan desain produk yang
ditawarkan
Penyajian
produk tetap mengikuti tampilan pasar yang sedang berkembang saat ini tampa
meninggalkan keaslian rasa dan kwalitasnya.
3. Pemilihan mesin produksi
Menggunakan
mesin produksi (Cooking set, blender dan alat dapur tradisional lainnya)
4. Rencana Produksi
Rencana Produksi untuk Usaha Sop
Sodara ini dapat di perkirakan sekitaran untuk perharinya dapat menghabiskan 30
kg daging sapi dengan jumlah 240 mangkok perhari. Sehingga untuk pertahunnya di
perkirakan sbb:
Tahun 1 s.d 2 sebesar 9.000 kg dan Tahun
3 s.d 5 sebesar 10.800 kg
C.
Aspek Organisasi dan Manajemen
1. Aspek Organisasi
Struktur
Organisasi
Pemilik
|
Keuangan
(Kasir)
|
Pelayanan
(Karyawan)
|
Produksi
(Tukang Masak)
|
1. Job
Description dan Job Specification
a.Pemilik
:
Job
description: Mengambil keputusan serta menjalankan perusahaan sesuai dengan
tujuan yang telah ditetapkan, membuat kebijakan dan mengatur arus bahan baku
yang diperlukan.
b.Keuangan (Kasir)
Job description: Melayani pembayaran dari
konsumen, membuat laporan penjualan per hari untuk diberikan ke manajer
keuangan
c. Produksi (Tukang masak)
Job description: Membuat masakan
sesuai pesanan dari konsumen
d. Pelayanan (Karyawan)
Job
description: Memberikan pelayanan kepada konsumen dan berinteraksi secara
langsung kepada pelanggan.
2. Aspek Manajemen
a. Perencanaan (Planning)
Sisi
Pendekatan Perencanaan “Usaha Sop Saudara” menggunakan pendekatan kombinasi
dalam pembuatan suatu perencanaan yaitu Pendekatan Atas-Bawah (Top-Down) dan
Pendekatan Bawah-Atas (Bottom-Up).Dipilihnya dua pendekatan agar terjadi
hubungan baik antara atasan dan bawahan sehingga jika terjadi suatu masalah di
dalam pekerjaan, karyawan dapat mengungkapkannya kepada atasan agar atasan
dapat segera mengambil tindakan atas masalah yang terjadi di lapangan. Sisi
Program Kerja “Usaha Sop Saudara” berusaha melaksanakan aktivitas produksi
untuk mencapai target dan omzet yang telah ditentukan sebelumnya.Dalam
pemasarannya, “Usaha Sop Saudara” merencanakan untuk memberikan sesuatu yang
unik dengan harga terjangkau oleh masyarakat sekitar. Faktor-faktor yang
mempengaruhi perencanaan sumberdaya manusia: Lingkungan Eksternal, keputusan-keputusan
Organisasional dan faktor-faktor Persediaan Karyawan
b.
Pengorganisasian (Organizing)
Langkah Pengorganisasian Tujuan
utama usaha “Usaha Sop Saudara” adalah mendapatkan keuntungan ataupun profit
yang sebesar-besarnya dengan memberikan kepuasan maksimal kepada pelanggan.
Jadi motivasi utama dari kegiatan usaha yang dilakukan oleh “Usaha Sop Saudara”
adalah keuntungan dan produk yang dikenal serta diminati oleh masyarakat. Oleh
karena itu, “Usaha Sop Saudara ” harus dapat melayani para konsumen (pelanggan)
dengan cara yang ramah agar pelanggan merasa nyaman dalam pelayanan yang
diberikan oleh “Usaha Sop Saudara” Struktur Organisasi “Usaha Sop Saudara”
mengatur usaha dan sub unitnya agar sejalan dengan tujuan usaha, kemampuan sumber
daya yang dimiliki, dan kondisi lingkungan usaha baik internal maupun eksternal.
Struktur “Usaha Sop Saudara” disusun secara sederhana, yaitu pemilik usaha
berada di posisi paling atas, selaku pimpinan usaha tersebut.Lalu di bawahnya
diikuti para karyawan selaku pelaksana di mana masing-masing karyawan melakukan
aktivitas yang telah ditentukan.
c. Pengarahan (Actuating)
“Usaha
Sop Saudara” mengkaji Pengarahan dari sisi seperti : fungsi pengarahan yang
harus terpenuhi serta sikap dan perilaku pemimpin yang hendaknya memenuhi
kriteria agar dapat mengarahkan bawahannya. Oleh karena itu, pemilik “Usaha Sop
saudara” berusaha menggunakan kekuasaan secara positif terutama dalam mengambil
keputusan, sehingga dapat memberikan arahan dan motivasi kepada para karyawan
untuk selalu memberikan pelayanan yang memuaskan pelanggan.Dengan pengarahan
ini, diharapkan terjalin koordinasi yang baik antara pemilik “Usaha Sop Saudara”
dengan karyawannya.
d. Pengendalian (Controling)
Pengendalian yang dilakukan oleh “Usaha Sop Saudara” untuk
memastikan apakah aktivitas yang dilaksanakan sesuai dengan apa yang telah
direncanakan. Oleh karena itu, “Usaha Sop Saudara” menerapkan pelaporan
pengawasan, sehingga dapat mencegah terjadinya penyimpangan dan menjamin diberlakukannya
tindakan korektif atau perbaikan atas kesalahan yang sewaktu-waktu bisa saja
terjadi. Metode pengawasan yang berlaku di “Usaha Sop Saudara” bersifat
fleksibel, dinamis, dan ekonomis sehingga bisa dilakukan kapan saja dengan
mengutamakan implementasi solusi dan evaluasi.“Usaha Sop Saudara” menerapkan
sistem pengendalian yang efektif yaitu akurat, tepat waktu, strategis,
relistis, dan objektif .Dengan pengendalian ini, diharapkan “Usaha Sop Saudara”
mampu mengimplementasikan usaha secara layak dan mampu memuaskan pelanggan.
D. Aspek Ekonomi dan Keuangan
1.
Kebutuhan Investasi Dan Modal Kerja
Berdasarkan pada hasil observasi yang
diadakan pada Usaha atau
Hidangan Sop Sauadara sejenis didaerah ini. Secara teknis membutuhkan
investasi dan peralatan produksi beserta modal kerja, sebagai berikut :
.
a. Kebutuhan Investasi :
Bangunan dan kendaraan
1. Tanah 30 x 40 meter
Rp
20.000.000,00
2. Bangunan
Rp 25.000.000,00
3. Kendaraan
Rp 30.000.000,00
4. Pagar
Rp 5.000.000,00
b. KebutuhanPeralatan, persiapan, dan
lain-lain :
1. Peralatan masak
Rp 5.000.000,00
2. Meja dan
Kursi Rp 10.000.000,00
3. Biaya Lainnya dalam Aktiva
Rp 20.000.000,00
Jumlah
Investasi Rp115.000.000,00
c. Modal Kerja Rp 85.000.000,00.
d. Jumlah dana investasi dan modal
kerja Rp 200.000.000,00.
2. Sumber Modal
Sumber
modal untuk membiayai kegiatan usaha Sop Saudara ini direncanakan 63,64% sumber
modal atau Rp 150.000.000,- merupakan modalsendiri dan 36,36% sisanya atau
sebesar Rp 50.000.000,- diusahakan melaluikredit perbankan dengan tingkat suku
bunga 10% pertahun. Dan pengembaliankredit beserta bunga pinjaman dilakukan setiap
akhir tahun selama 5 tahun.
3. Biaya
Operasi dan Pemeliharaan
Biaya Operasi dan Pemeliharaan
terdiri dari biaya tetap dan biaya variable dengan perincian sebagai berikut:
a.
Biaya Tetap :
1)
Biaya
gaji karyawan untuk 5 orang dengan biaya @Rp 1.000.000,- perbulan
2)
Biaya
penyusutan yang meliputi semua Rp 1.200.000,- per tahun
3)
Biaya
perawatan Rp 5.000.000,- per tahun
4)
Asuransi
Rp 1.200.000,- per tahun
5)
Biaya
Listrik Rp 150.000,- per bulan
6)
Biaya
Air Rp 200.000,- per Bulan
7)
Biaya Restribusi Rp 2.000 Per hari
8)
Biaya
Umum Rp 3.000.000,- per tahun
b.Biaya
Tidak tetap atau biaya variabel :
1)
Biaya
Bahan baku untuk tahun 1 s.d 2 sebesar 3.500 kg dengan harga @ Rp 50.000,- atau
sebesar Rp 175.000.000,- dan untuk tahun ke 3 s.d 5 sebesar 7.000 kg atau
sebesar Rp 350.000.000,-
2)
Biaya
Penolong untuk tahun 1 s.d 2 Rp 26.000.000,- dan untuk tahun ke 3 s.d 5 Rp 29.000.000,-
3)
Biaya
bahan bakar atau gas untuk tahun 1 s.d 2 sebanyak 36 tabung gas dengan harga @
Rp 60.000,- sebesar Rp 2.160.000,- dan untuk tahun ke 3 s.d 5 sebanyak 42
tabung gas dengan harga sebesar Rp 2.520.000,
4)
Pembelian
atau pelengkap seperti minuman dan makanan untuk tahun 1 s.d 2 sebesar Rp 100.000.000,-
dan untuk tahun 3 s.d 5 Rp 150.000.000,
5)
Biaya
lainnya untuk tahun 1 s.d 2 Rp 1.000.000 dan untuk tahun ke 3 s.d 5 sebesar Rp
1.200.000,-.
. 4. Benefit
Benefit dari penjualan Usaha Sop Saudara yaitu untuk per
mangkok nya dapat dihargai sebesar Rp 15.000,- per mangkok dan dapat menjual
sebanyak 240 mangkok perhari, juga menerima hasil penjualan minuman sebanyak
100 botol dengan harga Rp.6000,- perbotolnya. Dengan scrab value pada akhir tahun kelima diperkirakan Rp. 150.000.000,-
Pajak diperhitungkan sebesar 15%
dari net benefit.
5. Analisis Kriteria Investasi
Untuk mengetahui
layak atau tidaknya Usaha Sop Saudara ini maka perlu diadakan
rekapitulasi biaya
tetap dan biaya variable, cicilan pengembalian pokok pinjaman
dan bunga pinjaman bank dari Jumlah
pinjaman sebesar Rp. 50.000.000,-,
persiapan perhitungan Net Present Value, persiapan perhitungan IRR dan Net B/C
Ratio, persiapan perhitungan Break Event Point, dan proyeksi laba
rugi. Adapun bentuk perhitungannya adalah sebagai berikut:
a. Rekapitulasi Biaya Tetap dan
Biaya Variabel
Rekapitulasi
biaya tetap dan variable dapat dilihat dalam tabel 1-1 :
Tabel
1-1
Rekapitulasi Biaya Tetap dan Biaya
Variabel
Usaha Sop Saudara Pasar Grosir Daya Modern
No.Jenis
Biaya
|
Tahun
|
||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
|
A. Biaya Tetap
|
|||||
Gaji
Karyawan
|
60.000.000
|
60.000.000
|
60.000.000
|
60.000.000
|
60.000.000
|
Penyusutan
|
1.200.000
|
1.200.000
|
1.200.000
|
1.200.000
|
1.200.000
|
Biaya
Pemeliharaan
|
5.000.000
|
5.000.000
|
5.000.000
|
5.000.000
|
5.000.000
|
Asuransi
|
1.200.000
|
1.200.000
|
1.200.000
|
1.200.000
|
1.200.000
|
Biaya
Listrik
|
1.800.000
|
1.800.000
|
1.800.000
|
1.800.000
|
1.800.000
|
Biaya
Air
|
2.400.000
|
2.400.000
|
2.400.000
|
2.400.000
|
2.400.000
|
Biaya
Retribusi
|
720.000
|
720.000
|
720.000
|
720.000
|
720.000
|
Biaya
Umum
|
3.000.000
|
3.000.000
|
3.000.000
|
3.000.000
|
3.000.000
|
B. Biaya
Variabel
|
|||||
Biaya
Bahan Baku
|
175.000.000
|
175.000.000
|
350.000.000
|
350.000.000
|
350.000.000
|
Biaya
Penolong
|
26.000.000
|
26.000.000
|
29.000.000
|
29.000.000
|
29.000.000
|
Biaya
Bahan Bakar
|
2.160.000
|
2.160.000
|
2.520.000
|
2.520.000
|
2.520.000
|
Perlengkapan
|
100.000.000
|
150.000.000
|
150.000.000
|
150.000.000
|
|
Biaya
Lainnya
|
1.000.000
|
1.000.000
|
1.200.000
|
1.200.000
|
1.200.000
|
Jumlah
A + B
|
379.480.000
|
379.480.000
|
550.040.000
|
550.040.000
|
550.040.000
|
b. Jumlah Pengembalian Pokok
Pinjaman dan Bunga Pinjaman
Jumlah
pengembalian pokok pinjaman dan bunga
pinjaman dapat dilihat dalam tabel 1- 2 berikut ini :
Tabel 1- 2
Jumlah Pengembalian Pokok Pinjaman
dan Bunga Pinjaman
Usaha Sop Saudara Pasar Grosir Daya Modern
Thn
|
Cicilan
|
(3x6)
Bunga
10%
|
(2-3)
Pengembalian Pinjaman
|
(5+4)
Jumlah Pengembalian
|
(6-4)
Sisa Kredit
|
0
|
-
|
-
|
-
|
-
|
50.000.000,00
|
1
|
13.189.874,04
|
5.000.000,00
|
8.189.874,00
|
8.189.874,00
|
41.810.120,00
|
2
|
13.189.874,04
|
4.181.012,00
|
9.008.862,00
|
17.198.736,00
|
32.801.294,00
|
3
|
13.189.874,04
|
3.280.129,00
|
9.909.745,00
|
27.108.481,00
|
22.891.513,00
|
4
|
13.189.874,04
|
2.289.151,03
|
10.900.723,00
|
38.009.204,00
|
11.990.790,00
|
5
|
13.189.874,04
|
1.199.079,00
|
11.990.795,00
|
50.000.000,00
|
-
|
Keterangan
:
1. Tingkat bunga 10% pertahun
2. Jangka waktu pinjaman 5 tahun
3. Grace priod 1 tahun
4. Jumlah pinjaman Rp 50.000.000,00
5. Cicilan pertahun dihitung sebagai
berikut :
c. Persiapan perhitungan Net Present
Value
Untuk
menghitung besarnya Net Present Value (NPV), perlu dibuat tabel persiapan perhitungan
sebagaimana dalam Tabel 1- 3 berikut :
Tabel
1- 3
Persiapan
Perhitungan Net Present Value
Usaha
Sop SaudaraPasar Grosir
Daya Moderen
T a h u n
|
||||||
0
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
|
1.
Pendapatan
|
||||||
a. Penjualan Coto
|
-
|
1.080.000.000,00
|
1.080.000.000,00
|
1.296.000.000,00
|
1.296.000.000,00
|
1.296.000.000,00
|
b. Penjualan Minuman
|
-
|
216.000.000,00
|
216.000.000,00
|
216.000.000,00
|
216.000.000,00
|
216.000.000,00
|
c. Scrab Value
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
150.000.000,00
|
Gross Benefit
|
-
|
1.296.000.000,00
|
1.296.000.000,00
|
1.512.000.000,00
|
1.512.000.000,00
|
1.662.000.000,00
|
2.
Investasi Awal
|
150.000.000,00
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
3.
Operating Cost
|
-
|
379.480.000,00
|
379.480.000,00
|
550.040.000,00
|
550.040.000,00
|
550.040.000,00
|
Kredit Bank
|
||||||
a. Pokok Pinjaman
|
-
|
8.189.874,00
|
9.008.862,00
|
9.909.745,00
|
10.900.723,00
|
11.990.795,00
|
b. Bunga Bank
|
-
|
5.000.000,00
|
4.181.012,00
|
3.280.129,00
|
2.289.151.03
|
1.199.795,00
|
Total Cost
|
-
|
392.669.478,00
|
392.669.478,00
|
563.229.874,00
|
563.229.874,00
|
563.229.874,00
|
4.
Benefit
|
-150.000.000,00
|
165.000.00,00
|
165.000.000,00
|
189.750.000,00
|
189.750.000,00
|
189.750.000,00
|
5.
Pajak 15%
|
-
|
24.750.000,00
|
24.750.000,00
|
28.562.500,00
|
28.562.500,00
|
28.562.500,00
|
6.
Net Benefit
|
-150.000.000,00
|
140.250.000,00
|
140.250.000,00
|
161.287.500,00
|
161.287.500,00
|
161.287.500.00
|
7.
D. F. 10%
|
1,0000
|
0,9091
|
0,8264
|
0,7513
|
0,6830
|
0,6209
|
8.
present value
|
-150.000.000,00
|
127.501,275,00
|
115.902.600,00
|
121.175.298,75
|
110.159.362,05
|
100.143.408,75
|
NPV = (-150.000,000,00 +
127.501.275,00 + 115.902.600,00 + 121.175.298,75 +110.159.362,05 +
100.143.408,75) = 424.881.944,55
NPV = Rp. 424.881.944,00
d. persiapan perhitungan IRR dan Net
B/C Ratio
persiapan perhitungan IRR dan Net
B/C Ratio dapat dilihat dalam Tabel 1- 4 sebagai berikut :
Tabel
1- 4
Persiapan Perhitungan IRR dan Net
B/C Ratio
Usaha
Sop SaudaraPasar Grosir
Daya Moderen
Thn.
|
Net Benefit
|
D.F. 10%
|
Present Value
|
D.F.102%
|
Present Kredit
|
0
|
-150.000.000,00
|
1,0000
|
-150.000.000,00
|
1,0000
|
-150.000.000,00
|
1
|
140.250.000,00
|
0,9091
|
127.501.275,00
|
0,4950
|
171.985.981,98
|
2
|
140.250.000,00
|
0,8264
|
115.902.600,00
|
0,2451
|
85.159.119,50
|
3
|
161.287.500,00
|
0,7513
|
121.175.298,75
|
0,1213
|
50.789.574,94
|
4
|
161.287.500,00
|
0,6830
|
110.159.362,05
|
0,0601
|
25.164.496,73
|
5
|
161.287.500,00
|
0,6209
|
100.143.408,75
|
0,0297
|
16.222.449,1
|
424.881.944,55
|
-678.337,08
|
4,41
e. Persiapan perhitungan
Profitability Ratio dan Pay Back Period
Persiapan
perhitungan Profitability Ratio dan Pay Back Perio dapat dilihat dalam Tabel 1-
5, sebagai berikut :
Tabel 1- 5
Persiapan Profitability Ratio danPay
Back Period
Usaha Coto Makassar Pasar Grosir Daya Moderen
Thn.
|
Investasi
|
Biaya Operasi
|
Benefit
|
Net 10%
|
i
|
OM
|
B
|
0
|
550.000.000,00
|
-
|
-
|
1,0000
|
-550.000.000,00
|
-
|
-
|
1
|
-
|
834.480.000,00
|
408.760.503,84
|
0,9091
|
-
|
758.625.768,00
|
371.604/174,04
|
2
|
-
|
834.480.000,00
|
408.760.503,84
|
0,8264
|
-
|
689.614.272,00
|
337.799.680,37
|
3
|
-
|
966.640.000,00
|
492.600.503,84
|
0,7513
|
-
|
726.236,632,00
|
370.090.758,53
|
4
|
-
|
966.640.000,00
|
492.600.503,84
|
0,6830
|
-
|
660.215.120,00
|
336.446.144,12
|
5
|
-
|
966.640.000,00
|
642.600.503,84
|
0,6209
|
-
|
600.156.776,00
|
398.990.652,83
|
550.000.000,00
|
3.434.878.568,00
|
1.814.931.409,89
|
1. Profitability
Ratio
2. Pay Back Period
Dimana :
PBP = Pay Back Priod
Tahun sebelum terdapat PBP
Jumlah
investasi yang telah didiscount
Jumlah
benefit yang telah didiscount sebelum PBP
Jumlah
benefit pada PBP berada
1 + 0,5281 (12)
tahun 6 bulan 33 hari
e. Perhitungan
Break Event Point
Tabel
1 – 6
Persiapan
Perhitungan Break Event Point
Usaha
Coto Makassar Pasar Grosir Daya Moderen
Thn.
|
Total Cost
|
Benefit
|
D.F.10%
|
TC
|
B
|
0
|
350.000.000,00
|
1,0000
|
350.000.000,00
|
0,00
|
|
1
|
948.553.571,74
|
1.296.000.000,00
|
0,9091
|
862.330.052,06
|
1.178.193.600,00
|
2
|
948.553.571,74
|
1.512.000.000,00
|
0,8264
|
783.884.671,68
|
1.249.516.800,00
|
3
|
1.093.289.571,74
|
1.512.000.000,00
|
0,7513
|
821.388.455,24
|
1.135.965.600,00
|
4
|
1.093.289.571,74
|
1.512.000.000,00
|
0,6830
|
746.716.777,49
|
1.032.696.000,00
|
5
|
1.115.789.571,74
|
1.662.000.000,00
|
0,6209
|
692.793.745,09
|
1.031.935.800,00
|
4.257.113.701,56
|
5.628.307.800,00
|
tahun 3 bulan 77 hari
Dimana :
BEP : Break Event Point
Tp-1 : Tahun sebelum terdapat BEP
Tci : Jumlah total cost yang
telah didiscount
Bicp-1 : Jumlah benefit yang telah didiscount
sebelum BEP
Bp : Jumlah benefit pada break
event point
f. Proyeksi laba Rugi
Tabel 1 – 7
Proyeksi
Laba Rugi
Usaha
Coto Makassar Pasar Grosir Daya Moderen
Uraian
|
Ta h u n
|
||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
|
A.
Hasil Usaha
|
1.296.000.000,00
|
1.296.000.000,00
|
1.512.000.000,00
|
1.512.000.000,00
|
1.512.000.000,00
|
B.Biaya
Operasi
|
834.480.000,00
|
834.480.000,00
|
966..640.000,00
|
966..640.000,00
|
966..640.000,00
|
Laba Operasi
|
461.520.000,00
|
461.520.000,00
|
545.360.000,00
|
545.360.000,00
|
545.360.000,00
|
C.
Bunga Operasi
|
20.000.000,00
|
16.724.050,,38
|
13.120.505,81
|
9.156.606,77
|
4.796.317.83
|
Laba
sebelum Pajak
|
441.520.000,00
|
444.759.949,62
|
532.239.494,19
|
536.203.393,23
|
540.563.682,17
|
Pajak 15%
|
66.228.000,00
|
66.719.392,44
|
79.835.924,13
|
80.430.508,98
|
81.084.552,33
|
Laba
Bersih (Net Benefit)
|
375.292.000,00
|
378.040.557,18
|
452.403.570,06
|
455.772.884,25
|
459.479.129,84
|
Cadangan
Laba
|
375.292.000,00
|
753.332.557,18
|
1.205.736.127,24
|
1.661.509.011,49
|
2.120.988.141,33
|
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Coto Makassar adalah salah satu kuliner
tradisional khas makassar yang menggunakan daging sapi/kerbau segar terasa
lebih empuk, mengandung banyak protein dan sangat di gemari oleh masyarakat
baik masyarakat makassar itu sendiri maupun masyarakar luar makassar bahkan turis
mancanegarapun juga sangat menggemari kuliner ini karena disamping rasanya enak
harganya pun sangat terjangkau.
Berdasarkan pada hasil perhitungan kriteria investasi, dimana :
NPV = Rp.1.192.671.698(lebih besar dari nol),
IRR = 101,95% lebih besar dari SOCC
(D.F.=102%),
Net B/C Ratio = 4,41 (lebih besar dari 1),
Profitability
Ratio (PR) = 2,95 (lebih besar 1),
Pay
Back Period (PBP) = 1 tahun 6 bulan 33 hari,
Break Event Point (BEP) = 4 tahun 3 bulan 77
hari dan
Proyeksi
Rugi Laba ternyata Usaha Coto Makassar
ini mampu memberikan laba, meskipun dihitung dalam bentuk present value dengan discount factor 10%, hasilnya mampu menutupi
biaya investasi.Maka usaha ini fleksibel untuk dikerjakan.
Berdasarkan pada hasil perhitungan kriteria investasi, analisis pasar , dan
aspek produksi ternyata Usaha Coto Makassar
layak untuk di kerjakan dan kembangkan.
Atas dasar ini pula, disarankan kepada pihak-pihak yang berkepentingan,
terutama kepada lembaga perbankan, kiranya dapat membantu usaha ini melalui
kridit perbankan.Pemerintah daerah dapat membantu menguruskan berbagai hal
seperti pengurusan izin usaha, izin bangunan, dan maupun kemudahan lainnya.
B.
Saran
Dalam
menjalankan Usaha Coto Makassar,
yang sangat perlu diperhatikan adalah mengenai bagaimana menjaga stabilitas
pasokan bahan baku dan mempertahankan cita rasa yang berkualitas serta selalu
memberikan pelayanan yang terbaik untuk pelanggan.
C. Keterangan
Dari uraian di atas saya akan mencoba menjelaskan hasil dari beberapa penjumlah dan defenisi:
dari
Dari uraian di atas saya akan mencoba menjelaskan hasil dari beberapa penjumlah dan defenisi:
dari
tabel 1.1
biaya tetap artinya biaya yang tidak dapat berubah. sebagai contoh lht dibawah
A. Biaya Tetap
|
Gaji
Karyawan
|
Penyusutan
|
Biaya
Pemeliharaan
|
Asuransi
|
Biaya
Listrik
|
Biaya
Air
|
Biaya
Retribusi
|
Biaya
Umum
|
B. Biaya
Variabel
|
Biaya
Bahan Baku
|
Biaya
Penolong
|
Biaya
Bahan Bakar
|
Perlengkapan
|
Biaya
Lainnya
|
Jumlah
A + B
|
biaya variabel adalah biaya yang berubah-ubah setiap priode tertentu. lihat contoh di ATAS
TABEL 1.2
Bunga = di ambil dari rumus NPV
Pengembalian pinjaman = Cicilan-Bunga
jumlah pengembalian = pengembalian yg di jumlahkan ke bawah+bersilang
contoh
Pengembalian pinjaman = Cicilan-Bunga
jumlah pengembalian = pengembalian yg di jumlahkan ke bawah+bersilang
contoh
thn | pengembalian | jumlah pengembalian |
1 | 1 | 1 |
2 | 2 | 3 |
3 | 3 | 6 |
4 | 4 | 10 |
5 | 5 | 15 |
6 | 6 | 21 |
Sisa Kredit = Sisa Kredit - Pengambilan Pinjaman
tabel 1.3
Gross Benefit = keseluruhan pendapatan
Total Cost = Opratian cost+ pokok pinjaman+Bunga bank
Benefit= Gross benefit-total cost
Net benefit= benefit-pajak
present value = net benefit X df
pajak = benefit x pajak 10%
opratian cost = jmlh keseluruhan bya 10 thn
keterangan lain
anda bisa menghubugi saya lwt via phone
di 085256821498
jika ada yang tdk kalian mengerti
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL…………………………………………………… i
DAFTAR
ISI…………………………………………………………… ii
BAB
I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang……………………………………………… 1
B.
Gambaran Umum Potensi Usaha…………………………… 2
BAB
II PEMBAHASAN
A. Aspek
Pasar dan Pemasaran………………………………… 3
B. Aspek
Teknis dan Tekhnologis……………………………… 8
C. Aspek
Organisasi dan Manajeman………………………….. 9
D. Aspek
Ekonomi dan Keuangan…………………………….. 13
BAB
III PENUTUP
A.
Kesimpulan…………………………………………………. 22
B.
Saran………………………………………………………… 23
PROPOSAL
STUDI
KELAYAKAN BISNIS
USAHA COTO MAKASSAR PASAR GROSIR DAYA
MODERN
Disusun
Oleh :
SULFIKAR
085256821498 (N0 Hp)
MANAJEMEN KEUANGAN
SEKOLAH TINGGI
ILMU EKONOMI
(STIE)TRI DHARMA NUSANTARA
MAKASSAR
2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar