KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan
kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis diberi
kesempatan dan kesehatan untuk dapat menyelesaikan penulisan proposal ini.
Penyusunan proposal yang berjudul “PENGOLAHAN DANGIN SAPI GILING
MENJADI BAKSO DI PT CARREFOUR INDONESIA” Penulis tidak lepas dari berbagai
hambatan dan rintangan, namun berkat bantuan dari berbagai pihak maka segala
macam hambatan dapat teratasi. Untuk itu penulis menyampaikan ucapan terima
kasih dan penghargaan yang tulus kepada semua pihak yang telah membantu penulis
sehingga dapat menyelesaikan proposal ini tanpa banyak kendala, penulis juga
menyampaikan terima kasih yang tak henti-hentinya kepada kedua orang tua yang
telah mendukung dan memberi semagat serta doa, karena berkat doanya’lah penulis
dapat bersemangat hingga karya tulis ini diterima oleh berbagai pihak.
Pada
kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tidak
terhingga kepada :
1. Bpk
MUNIR AMIR,SP,M.Si. Selaku kepala sekolah SMKN 5 PINRANG
2. Ibu
ANGREANI RUSi, S,Pd Selaku pembimbing dan Pembina di sekolah.
3. Bpk
Zainul Arifin Selaku Pimpinan Stor Carrefour Indonesia.
4. Bpk
HIJIR ISMAIL, Selaku Pimpinan bagian Carrefour Indonesia.
5. Bapak
dan Ibu Manejer Carrefour Pengayoman serta seluruh pegawai dan staf Carrefour
pengayoman Makassar.
6. Orang
Tua dirumah yang selalu memberikan aspirasi bagi saya selama melaksanakn
kegiatan lapangan.
7. Serta
kakanda dan para senior bagian yang telah meluangkan waktunya untuk mengajari
saya dan berbagi ilmu.
Penulis menyadari akan keterbatasan kemampuan, maka sangat di harapkan
kiranya pembaca memberi kritik dan saran yang sifatnya membangun agar penulisan
proposal ini dapat dijadiakan referensi guna perbaikan dimasa yang akan datang.
Pada akhirnya, dengan segala kerendahan hati penulis mempersembahkan
proposal dengan harapan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.
Makassar,
22, OKTOBER, 2019
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................ ................
HALAMAN PENGESAHAN..................................................................................
KATA PENGANTAR.............................................................................................
DAFTAR ISI.............................................................................................................
BAB
I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................
B. Tujuan
dan Manfaat Penelitian....................................................
BAB
II TINJAUAN PUSTAKA
A. Bahan
Baku......................................................................
B. Penyedap
Rasa...............................................................
C. Cara
Pengolahan............................................................
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Tempat
dan Waktu Penelitian......................................................
B. Jenis
dan Sumber Data.................................................................
C. Metode
Pengumpulan Data .........................................................
BAB
IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Sejarah
Perusahan........................................................
B. Sistem
Manajement........................................................
C. Kelebihan
Dan Kekurangan........................................
D. Analisis
Swot Strenght..................................................
E. Struktur
Perusahan........................................................
F. Rincian
Biaya..................................................................
G. Analisis
Biaya.................................................................
H. Alat
Dan Mesin Yang Digunakan...............................
BAB
VI KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan..................................................................... ................
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap orang pasti ingin menjadi sukses
di bisnis atau usaha-nya sendiri. Tapi juga banyak orang yang berpikiran seumur
hidup ingin menjadi orang yang mengandalkan uang gaji. Banyak sekali jalan
menuju kesuksesan, salah satu diantaranya dengan membuat sebuah cikal-bakal
bisnis,yang diharapkan mampu mengembangkan daya kreativitas dan inovasi. Hal
ini sangat membutuhkan keberanian yang luar biasa..Bisnis adalah sebuah
pembelajaran, dimana dibutuhkan analisa yang sangat dalam tentang prospek dan
kelayakan dalam usaha itu. Oleh karena itu, bisnis itu harus dimulai sejak dini
sehingga kita memiliki banyak waktu untuk dapat berpikir dan mengolah otak demi
kesuksesan usaha tersebut. Peluang usaha di depan mata, tidak ada salahnya
kalau kita memulai sekarang. Inilah yang melatarbelakangi berdirinya sebuah
perusahan hingga menjadi seperti ini.
Perusahan yang berdiri kokoh di
tengah-tengah masyarakat khususnya di kota Makassar, yakni jalan pengayoman
Makassar. Dari semangat itulah kami terus berkembang dan maju mengikuti jaman,
hingga saat ini dapat berkereatif dan inovatif untuk membuat suatu karya dan
produksi sendiri. Bakso adalah salah satu karya produksi yang kami buat seiring
dengan awal mula di kenalnya bakso dari kuliner Tiongkok yang berbentuk bulat
yang sangat identik dengan kuliner Indonesia, “Meng Bo” pertama kali membuat
bakso dari dagin babi yang dalam bahasa Tiongkoknya adalah bak’ lalu di
masukkan bakso-baksonya dalam kuah sup yang bahasa cinanya So’ hingga
masyarakat Fuzhou kala itu menyebutnya dalam kata BAKSO dan itulah yang
digunakan sampi sekarang. Namun hingga masuk di Indonesia kami mengolah dan
menginovasi bakso yang dulunya terbuat dari dangin babi kini kami perkenalkan
menggunakan dagin sapi segar, dan itulah yang berkembang sampai saat ini,
hingga masyarkat Indonesia dapat menikmatinya.
B. Tujuan
1.
Tujuan Umum
Tujuan umum kegiatan praktek kerja
lapangan di pt Carrefour Indonesia adalah:
a) Untuk
memperluas pengetahuan dan wawasan berfikir dalam menerapkan ilmu yang dipelajari
serta keterkaitannya dengan bidang ilmu yang lain.
b) Meningkatkan
wawasan siswa tentang berbagai kegiatan ndustry hasil pertanian
c) Memperoleh
pengalaman kerja secara langsung sehingga dapat membandingkan antara teori yang
diperoleh dengan aplikasinya dilapangan
2.
Tujuan Khusus
Tujuan pelaksanaan kegiatan kerja
lapangan pt Carrefour Indonesia adalah :
a) Mengetahui
proses produksi pengolahan bakso.
b) Mempelajari
proses produksi pembuatan bakso.
c) Mengetahui
prinsip kerja mesin dan peralatan yang
digunakan dalam proses pembuatan
BAB
II
TINJAUAN
PUSTAKA
A. Bahan Baku
1.
Tepung Topioka
Tepung
tapioka adalah tepung yang terbuat dari singkong, maka dari itu kadang orang
lebih mengenalnya sebagai tepung singkong atau tepung kanji. Tepung ini
mengandung banyak sekali karbohidrat dan sedikit protein, serat, atau zat gizi
lainnya.
Tepung tapioka bisa menjadi alternatif
bagi Anda yang menjalankan diet bebas gluten. Tepung ini bisa menjadi pengganti
tepung atau gandum bagi Anda yang tidak bisa mengonsumsi makanan yang
mengandung gluten. Dengan menggunakan tepung tapioka, Anda bisa membuat roti
bebas gluten, pudding, bakso atau makanan penutup lainnya, sebagai pengental
untuk sup dan saus, sebagai agen pengikat dalam membuat burger, nugget, dan
adonan lainnya. Agen pengikat ini bekerja dengan cara meningkatkan tekstur dan
kadar air, sehingga kelembapan terperangkap membentuk seperti gel.
Maka dari itu inilah alasan kami memilih
tepung topioka sebagai bahan baku pengolah bakso.
2. Dagin
Sapi Giling
Daging
sapi merupakan sumber protein dan besi yang baik. Selain itu, jenis daging ini
juga mengandung zinc (seng), vitamin B12, omega-3, niacin, riboflavin, vitamin
B6, asam pantotenat, dan fosfor. Zat Besi dalam daging sapi lebih mudah untuk
diserap tubuh dibandingkan kandungan besi dan seng yang tekandung pada makanan
nabati seperti kacang-kacangan, sayur-sayuran, dan biji-bijian. Jenis lemak
omega-3 yang ditemukan pada daging sapi dan domba sama “sehat”-nya dengan zat
lemak yang terkandung pada ikan.
3. Telur
Telur
merupakan salah satu sumber protein terbaik. Walau harganya relatif murah,
namun kandungan nutrisi di dalamnya sangat penting, misalnya saja vitamin
A,D,B12, dan kolin. Kolin adalah nutrisi esensial yang penting untuk kemampuan
memori, mood, dan juga kontrol otot. Selama kehamilan, asupan kolin sangat
dibutuhkan untuk perkembangan otak janin dan mencegah cacat lahir. Namun dalam
pembuatan bakso telur berfungi untuk membuat adonan lebih padat dan empuk,
hingga pada saat proses penyajiannya sangat lembut untuk di cerna oleh tubuh.
4. Air Es
Idealnya,
tubuh kita memerlukan asupan mineral sebanyak 5 persen. Sepintas, 5 persen
mungkin tidak ada artinya. Namun, jika yang lima persen itu tidak terpenuhi,
dampaknya bisa berbahaya. Perwakilan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr. Ulul
Albab, SpOG menerangkan, Indonesia belum punya riset komperehensif yang
memaparkan mineral jenis apa yang paling jarang dikonsumsi masyarakat. Namun,
orang dengan kondisi tertentu membutuhkan mineral yang lebih spesifik. Ibu
hamil, misalnya, amat membutuhkan mineral zat besi.
Begitupun
dalam peroses pembuatan bakso, air sangat dibutuhkan untuk mengaduk adonan
hingga rata, namun air yang digunakan dalam pembuatan bakso secukupnya agar
bakso tidak lembek atau hancur jika memiliki takaran air yang lebih.
Jadi saya dapat simpulkan
bahwa bakso selain enak juga mengandung zat protein baik untuk kesehatan tubuh,
B.
Penyedap
Rasa
Adapun penyedap rasa yang digunakan
untuk pengolahan bakso adalah:
a.
Masako/Royko Rasa Sapi
b.
Garam halus
c.
Lada Bubuk Putih
d.
Sasa
C.
Cara
Pengolahan
1. Perbandingan,
yakni perbandinga antra tepung topioka dan dangin sapi. Dimana setiap 10kg
dangin Sapi giling 5kg Tepung topioka. 500gr Masako/Royko. 200gr garam halus.
150gr lada bubuk. 250 gr sasa. Serta Air Es secukupnya.
2. Prosesnya
a.
Masukkan terlebih dahulu dangin sapi giling
dan aduk sampi merata.
b.
Masukkan semua penyedap rasa dan aduk hingga
merata dan mulai terlihat padat.
c.
Masukkan tepung topioka dan aduk hingga
seluruhnya menyatuh dengan daging giling.
d.
Setelah teraduk rata, masukkan Air Es dalam
adonan secukupnya tunggu sekitar 15mnt hingga terlihat berwarna coklat.
e.
Angkat adonan lalu siapkan air panas mendidi
lalu mulai proses pemulatan atau pembuatan bakso.
f.
Sajikan dalam bentuk yang fresh dan jangan
lupa tambahkan garnis sebagi hiasan agar terlihat lebih menarik.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Pt
Carrefour Indonesia, alamat jalan Pengayoman Makassar, penelitian ini
berlangsung pada tanggal 13 Agusutus sampai 1 Desember 2018.
B.
Jenis
dan Sumber data
1.
Jenis Data
a.
Data Kualitatif yaitu data yang merupakan kumpulan
dari data yang bukan angka seperti sejarah berdirinya perusahaan.
b.
Data Kuantitatif yaitu data yang merupakan
kumpulan dari data dan angka-angka.
2. Sumber Data
a.
Data Primer, yaitu data yang diperoleh dengan
wawancara langsung kepada pimpinan beserta karyawan.
b.
Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh dari
dokumen-dokumen yang erat hubungannya dengan objek yang sedang dibahas.
C. Metode
Pengumpulan Data
1.
Penelitian Pustaka (Library Research)
Penelitian yang dilakukan dengan cara mempelajari literature yang berhubungan
dengan proposal yang diajukan,
2.
Penelitian Lapangan (Field Research)
penelitian ini merupakan salah satu metode pengumpulan data dalam penelitian
kualitatif yang tidak memerlukan pengetahuan mendalam akan literature yang
digunakan dan kemampuan tertentu dari pihak peneliti seperti orservasi dan
wawancara.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Sejarah PT Carrefour Indonesia
Carrefour di Indonesia hadir sejak
tahun 1990 dengan membuka gerai pertama di Glodok Plaza pada Oktober 1991. Pada
tahun 1995, Continent, sebagai perusahaan ritel Prancis, membuka gerai
pertamanya di Pasar Festival. Pada tahun 1998, Carrefour dan Promodes (sebagai
pemegang saham utama dari Continent) menggabungkan semua kegiatan usaha ritel
di seluruh dunia dengan nama Carrefour. Hal tersebut menjadikan Carrefour
sebagai ritel terbesar kedua di dunia.
Sebagai bagian dari perusahaan
global, PT. Carrefour Indonesia berusaha untuk memberikan standar pelayanan
kelas dunia dalam industri ritel Indonesia. Carrefour Indonesia memperkenalkan
konsep hipermarket dan menyediakan alternatif belanja baru di Indonesia bagi
pelanggan Carrefour Indonesia. Carrefour menawarkan konsep “One-Stop Shopping”
yang menawarkan tempat pilihan dengan produk yang beragam, harga murah, dan
juga memberikan pelayanan terbaik sehingga melebihi harapan pelanggan.
Saat ini, Carrefour sudah
beroperasi di 100 gerai dan tersebar di 38 kota/kabupaten di Indonesia. Sebagai salah satu pemain ritel
terkemuka, Carrefour Indonesia berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik
bagi pelanggan Carrefour di Indonesia.
72 juta pelanggan telah mengunjungi Carrefour di tahun 2010, naik dari
62 juta pelanggan di tahun sebelumnya.Carrefour sangat peduli terhadap
kebutuhan pelanggan dengan menawarkan lebih dari 40.000 produk, sehingga
pelanggan dapat memperoleh pilihan lengkap kebutuhan sehari-hari yang
berkualitas baik dengan harga diskon di dalam lingkungan belanja yang nyaman.
Carrefour Indonesia memiliki sekitar
28,000 karyawan langsung dan tidak langsung seperti SPGs, cleaning service,
dll. Carrefour Indonesia telah bermitra dengan sekitar 4,000 pemasok yang
hampir 70% adalah UKM (Usaha Kecil Menengah). Selain itu, dengan kehadiran
Carrefour di Indonesia, Carrefour dapat membantu industri terkait seperti
transportasi, logistik, konstruksi, pergudangan juga akan berkembang berkembang
bersama Carrefour membangun negeri.
Sejalan dengan program Pemerintah
tentang Corporate Social Responsibility (CSR), Carrefour Indonesia terus
mengembangkan program yang komprehensif, terpadu dan berkelanjutan, yaitu
"Pojok Rakyat" yang sepenuhnya didukung oleh Departemen Perdagangan,
Departemen Koperasi dan UMKM dan Departemen Perikanan dan Kelautan Republik
Indonesia. Carrefour Indonesia mengalokasikan "Pojok Rakyat" di
sebuah lokasi khusus di 14 gerai yang tersebar di 7 kota (Jakarta, Palembang,
Surabaya, Makassar, Bandung, Medan and Yogyakarta. Carrefour juga ikut
menyediakan akses pasar dan kegiatan promosi untuk memastikan bahwa produk tersebut
berhasil.
Carrefour Indonesia tumbuh dan
berkembang bersama-sama dengan pelanggan, lingkungan, masyarakat, karyawan
(asosiasi), mitra bisnis, sektor pertanian dan industri terkait. Carrefour
Indonesia juga telah berkontribusi untuk menciptakan kesempatan kerja langsung
dan tidak langsung untuk lebih dari 28.000 orang dan menekankan penggunaan
produk lokal yang pada gilirannya akan menciptakan lebih banyak peluang
lapangan kerja di masing masing wilayah
sehingga akan mengurangi urbanisasi ke kota.
Carrefour Indonesia juga telah
memberikan kontribusi dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah di
sektor Pertanian dengan membeli 95% produk dari pasar domestik, meningkatkan
kehidupan petani dengan menjaga hubungan jangka panjang dan memperluas akses pasar di gerai Carrefour
Indonesia, meningkatkan perkembangan kualitas produk lokal dengan
memperkenalkan metode pertanian modern dan lebih aman, misalnya pengembangan
secara aktif penggunaan pupuk alami, dan menerapkan sistem kontrol pengelolaan
air.
Tahun ini, 13 tahun kehadiran di
Indonesia, Carrefour terus mengembangkan cara untuk berkontribusi secara
konsisten dan berkesinambungan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Carrefour Indonesia telah memberi kontribusi terhadap peningkatan pendapatan
pajak nasional, mengatasi inflasi dengan menawarkan dan pelebaran akses
masyarakat terhadap produk yang lebih terjangkau, yang pada gilirannya
meningkatkan tingkat konsumsi domestik dan daya beli pelanggan.
Carrefour Indonesia berharap semua
usaha dan kontribusi selama tahun-tahun 20 di Indonesia akan membawa Carrefour
Indonesia untuk menjadi Perusahaan Retail Pilihan Keluarga Indonesia pada tahun
2018.
B.
Sistem
Manajemen
Pada tahun 2011, Pihak Manajemen
Pemasaran Carrefour meluncurkan versi baru dari situsnya yang menampilkan
katalog dan program promosi, dan kemudian menjadi salah satu pemain utama di
aktivitas media sosial. Hal ini bertujuan untuk
menjembatani audiens online Carrefour dengan aktivitas utama yang
dilakukan pihak manajemen pemasaran, dengan menyediakan pengalaman belanja
online untuk konsumen. Jadi mereka memutuskan untuk mencoba layanan
e-commerce. Situs mereka cukup
sederhana, tidak mewah dan cantik tetapi situsnya bekerja dengan baik dan bisa
dengan mudah dimengerti. Tentu saja situs ini akan tampak familiar bagi mereka
yang memiliki pengalaman berbelanja online, meski tidak sulit bagi pemula untuk
belajar bagaimana cara situs ini bekerja.
Saat ini, Carrefour hanya menyediakan
cara pembayaran menggunakan kartu kredit yang adalah sangat masuk akal karena
kita bisa melihat bahwa konsumen offline pembeli sering mengunakan kartu kredit
ketika berbelanja, terutama untuk mendapatkan diskon dan promosi. Carrefour
secara pintar mengunakan perilaku ini untuk mendorong operasional sistem
pembayaran dengan proses yang sederhana dan mudah. Sebenarnya, pihak manajemen
berpendapat bahwa tidak melihat ada badge keamanan untuk transaksi saya, yang
mungkin seharisnya menjadi prioritas untuk mendapatkan kepercayaan dari
konsumen.
Carrefour juga beruntung bahwa mereka
telah diasosiasikan dengan kualitas bagus dari berbagai barang dan produk yang
mereka jual, ini bisa meninimalkan keraguan konsumen dan ketidakpercayaan yang
biasanya ada pada diri konsumen ketika mereka menggunakan situs e-commerce
lain. Dan Carrefour tahu secara pasti dimana kekuatan mereka, tetapi ini juga
berarti mereka harus memelihara kepercayaan konsumen yang seringkali lebih
sulit dibandingkan mendapatkan kepercayaan konsumen untuk pertama kali.
Secara singkat, situs belanja online
Carrefour secara mendasar mudah digunakan dan sangat sederhana, tetapi ini baru
30% dari pekerjaan secara total. Hal yang paling sulit dari layanan e-commerce
adalah permasalahan logistik, proses dimana barang sampai di rumah pembeli
dengan selamat, pekerjaan masih jauh dari selesai. Ini mungkin bisa menjadi
satu-satunya kekurangan dari situse-commerce Carrefour, mereka tidak melakukan
pengiriman. Menurut Adrien, konsep dari belanja online dan model ambil di
lokasi bekerja secara bagus di negara lain jadi mereka beranggapan ini pun akan
berhasil di Indonesia juga.
Satu hal yang menjadi penting untuk
diingat, jika sistem Carrefour ini bekerja (online dan offline) ini bisa
mengubah acara mereka melakukan proses belanja bulanan. Dan juga mengubah
perspektif orang tenang belanja online dan dapat, membantu pertumbuhan situs
e-commerce dengan skala lebih kecil lainnya.
Pihak Manajemen mengatakan bahwa
mereka meluncurkan konsep e-commerce ini (Click & Drive – beli online dan
ambil barang di toko) di Carrefour cabang Lebak Bulus sebagai versi beta dari
apa yang mereka sebut Carrefour Online. “Idenya adalah untuk menjalankan konsep
ini sembari meningkatkan kualitas dari layanan di kemudian hari untuk membawa
layanan baru di mana pun hal tersebut dibutuhkan.
C.
KELEBIHAN
DAN KEKURANGAN
Kelebihan:
·
Situs belanja online Carrefour lebih mudah
digunakan dan sangat sederhana.
·
Dapat memilih barang kebutuhan yang kita
inginkan secara online di website Carrefour. Kategori yang ditawarkan dibagi
menjadi beberapa bagian seperti : minuman, pembersih, perawatan pribadi,
perawatan bayi dan makanan, yang didalamnya masih banyak kategori yang sesuai.
·
Dapat menentukan sendiri hari dan waktu
pengambilan barang.
·
Langsung ambil barang tanpa perlu antri.
·
Mempersingkat waktu untuk memilih barang yang
diinginkan.
·
Pembayaran dapat dilakukan via online atau
atm terdekat.
Kekurangan:
·
Baru beroperasi di Carrefour lebak bulus
saja. Di website hanya terdapat 2 pilihan tempat Carrefour yaitu Carrefour
Lebak Bulus-Jakarta Selatan dan Carrefour Sunset Road-Kuta, Bali.
·
Meskipun kelebihannya 'langsung ambil barang
dan tidak perlu mengantri panjang', tetapi masyarakat awam berpikir bahwa
tentang click & drive yaitu barang pesanan yang dikirim kerumah. Tetapi
pada kenyataannya barang pesanan diambil di Carrefour yang diinginkan. Sehingga
situs e-commerce Carrefour ini tidak melakukan pengiriman.
D.
ANALISIS
SWOT STRENGHT
1. Pemimpin pasar( Market Leader)
2. Keberanian untuk memasukan pasar yang disuport oleh partner joint venture
3. Kualitas toko yang tinggi dengan
didasarkan pada basis pelanggan yang cukup besar
4. Bisnis retail terbesar kedua di dunia
dan bisnis retail terbanyak secara international
5. Merk yang kuat diberbagai segmen pasar
6. Pemimpin dunia didalam bisnis
hypermarket
7. Perkembangan e-commerce yang menjadi
trend saat ini
Weakness
1. Permintaan yang besar tergantung pada
pasar
2. Kurang memperhatikan aspek etika bisnis
yang telah ditetapkan KPPU (Komisi Pengawas
Persaingan Usaha)
Oportunity
1. Memperluas area produk dan pelayanan
melalui diperluasnya area layanan produk
2. Pertumbuhan penduduk mengakibatkan
meningkatnya kebutuhan akan mengkonsumsi
barang secara instant
Threats
1. Yang ancaman pasarnya tidak dapat
mendukung lebih banyak outlet
2. Krisis ekonomi global menyebabkan
penurunan transaksi perdagangan
3. Tidak diketahuinya pajak yang ditetapkan
oleh tiap barang karena pajak dibebankan kepada
perusahaan.
4. Kerugian kompetitif yang diakibatkan
oleh munculnya berbagai macam retail-retail bar
D. STRUKUTUR PERUSAHAN
E. RINCIAN BIAYA
1. biaya tetap
a. alat-alat
Rp 5000
b. gas
Rp 3000
jumlah Rp 8000
2. biaya variabel
1) daging
sapi Rp 60000
2) tepung
tapioka Rp 1000
3) tepung
sagu Rp 1000
4) bawang
merah Rp 1000
5) bawang
putih Rp 1000
6) merica
bubuk Rp 3000
7) MSG
Rp 500
8) STPP
Rp 1500
9) garam
Rp 500
10) hancuran
es batu Rp 500
11) nanas
Rp 5000
12) wortel
dan kentang Rp 2000
13) kurma
Rp 500
14) tenaga
kerja Rp12500
jumlah 90000
F. ANALISA BIAYA
hasil produksi= 10 kantong dengan isi= 15
bakso
modal kotor= biaya tetap+biaya variabel= Rp
8000+Rp 90000= Rp 98000
modal kotor tiap kantong= modal kotor :
hasil produksi= Rp 98000 : Rp 10 kantong= Rp 9800
HPP (Harga Pokok Produksi)= modal tiap
kantong + % keuntungan yang diinginkan dari tiap kantong= Rp 9800 + (25% x
modal kotor tiap kantong)= Rp 9800 + (25% x Rp9800)= Rp 9800 + Rp 2450= Rp
12250
untuk kembali modal maka harus jual= modal
kotor : HPP= Rp98000 : Rp12250= 8 kantong
G.
ALAT
DAN MESIN YANG DI GUNAKAN
1. Berikut
kami lampirkan gambar mesin pengolah atau pengiling dangin bertenaga listerik
200wt dengan kapasita 250kg/jam. Mesin mark maksindo produksi china tahun 2007.
Dengan
masa guna 7 tahun. Yang mempunyai 2 mata pisau dan 3 jaring penghalus.
2. Berikut
kami lampirkan mesin pencetak adonan dengan 150w bertenaga listrik dengan
kapasitas 90-140kg. dengan kekuatan cetakan 90rb biji/jam.
3. Berikut
kami lampirkan mesin pengaduk adonan 800w bertenaga listrik dengan kapasitas
50kg. dengan kekuatan putaran 1200/jam.
4. Berikut
kami lampirkan hasil adonan yang telah diproduksi menggunakan resep dan standar
yang kami telah paparkan pada proposal kami diatas.
5. Berikut
kami lampirkan bakso siap untuk di kemas atau di masukkan dalam kemasan.
6. Berikut
kami lampirkan produk olahan siap untuk di jual dan di pasarkan.
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Hasil dari uraian proposal diatas
maka dapat disimpulkan bahwa peluang usaha MAKANAN ini baik dari segi ide,
sasaran pasar, hingga rencana financial memiliki prospek yang baik dunia bisnis
dan masa depan.Dalam memulai suatu usaha pasti tidak terlepas dari adanya
hambatan dan rintangan yang terjadi. Khususnya hambatan yang dialami oleh usaha
yang baru berdiri dan baru mulai berjalan. Hambatan yang terbesar yang dialami
USAHA MAKANAN adalah sosialisasi dan promosi kepada masyarakat untuk menyatakan
kalau usaha makanan yang kita buat berbeda dengan usaha Bakso lainnya. Maka
segmen pasar dari usaha ini adalah masyarakat yang. Biasanya mereka lebih
memilih untuk memesan makanan daripada membuatnya sendiri dengan alasan
pertimbangan waktu dan tenaga..