Jumat, 27 September 2019

PENGOLAHAN BAKSO RISMAN BOSKA


KATA PENGANTAR

           Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis diberi kesempatan dan kesehatan untuk dapat menyelesaikan penulisan proposal ini.
           Penyusunan proposal  yang berjudul “PENGOLAHAN DANGIN SAPI GILING MENJADI BAKSO DI PT CARREFOUR INDONESIA” Penulis tidak lepas dari berbagai hambatan dan rintangan, namun berkat bantuan dari berbagai pihak maka segala macam hambatan dapat teratasi. Untuk itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada semua pihak yang telah membantu penulis sehingga dapat menyelesaikan proposal ini tanpa banyak kendala, penulis juga menyampaikan terima kasih yang tak henti-hentinya kepada kedua orang tua yang telah mendukung dan memberi semagat serta doa, karena berkat doanya’lah penulis dapat bersemangat hingga karya tulis ini diterima oleh berbagai pihak.
           Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tidak terhingga kepada :
1.    Bpk MUNIR AMIR,SP,M.Si. Selaku kepala sekolah SMKN 5 PINRANG
2.    Ibu ANGREANI RUSi, S,Pd Selaku pembimbing dan Pembina di sekolah.
3.    Bpk Zainul Arifin Selaku Pimpinan Stor Carrefour Indonesia.
4.    Bpk HIJIR ISMAIL, Selaku Pimpinan bagian Carrefour Indonesia.
5.    Bapak dan Ibu Manejer Carrefour Pengayoman serta seluruh pegawai dan staf Carrefour pengayoman Makassar.
6.    Orang Tua dirumah yang selalu memberikan aspirasi bagi saya selama melaksanakn kegiatan lapangan.
7.    Serta kakanda dan para senior bagian yang telah meluangkan waktunya untuk mengajari saya dan berbagi ilmu.
           Penulis menyadari akan keterbatasan kemampuan, maka sangat di harapkan kiranya pembaca memberi kritik dan saran yang sifatnya membangun agar penulisan proposal ini dapat dijadiakan referensi guna perbaikan dimasa yang akan datang.
            Pada akhirnya, dengan segala kerendahan hati penulis mempersembahkan proposal dengan harapan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.





      Makassar, 22, OKTOBER, 2019



                                                                                         Penulis










DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................ ................
HALAMAN PENGESAHAN..................................................................................
KATA PENGANTAR.............................................................................................
DAFTAR ISI.............................................................................................................
BAB  I  PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang................................................................................
B.     Tujuan dan Manfaat Penelitian....................................................
BAB  II  TINJAUAN PUSTAKA
A.   Bahan Baku......................................................................
B.   Penyedap Rasa...............................................................
C.   Cara Pengolahan............................................................

BAB  III  METODE PENELITIAN
A.     Tempat dan Waktu Penelitian......................................................
B.     Jenis dan Sumber Data.................................................................
C.     Metode Pengumpulan Data .........................................................            
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A.     Sejarah Perusahan........................................................
B.     Sistem Manajement........................................................
C.     Kelebihan Dan Kekurangan........................................
D.     Analisis Swot Strenght..................................................
E.     Struktur Perusahan........................................................
F.     Rincian Biaya..................................................................
G.     Analisis Biaya.................................................................
H.     Alat Dan Mesin Yang Digunakan...............................
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
A.     Kesimpulan..................................................................... ................














BAB 1
PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang
           Setiap orang pasti ingin menjadi sukses di bisnis atau usaha-nya sendiri. Tapi juga banyak orang yang berpikiran seumur hidup ingin menjadi orang yang mengandalkan uang gaji. Banyak sekali jalan menuju kesuksesan, salah satu diantaranya dengan membuat sebuah cikal-bakal bisnis,yang diharapkan mampu mengembangkan daya kreativitas dan inovasi. Hal ini sangat membutuhkan keberanian yang luar biasa..Bisnis adalah sebuah pembelajaran, dimana dibutuhkan analisa yang sangat dalam tentang prospek dan kelayakan dalam usaha itu. Oleh karena itu, bisnis itu harus dimulai sejak dini sehingga kita memiliki banyak waktu untuk dapat berpikir dan mengolah otak demi kesuksesan usaha tersebut. Peluang usaha di depan mata, tidak ada salahnya kalau kita memulai sekarang. Inilah yang melatarbelakangi berdirinya sebuah perusahan hingga menjadi seperti ini.
           Perusahan yang berdiri kokoh di tengah-tengah masyarakat khususnya di kota Makassar, yakni jalan pengayoman Makassar. Dari semangat itulah kami terus berkembang dan maju mengikuti jaman, hingga saat ini dapat berkereatif dan inovatif untuk membuat suatu karya dan produksi sendiri. Bakso adalah salah satu karya produksi yang kami buat seiring dengan awal mula di kenalnya bakso dari kuliner Tiongkok yang berbentuk bulat yang sangat identik dengan kuliner Indonesia, “Meng Bo” pertama kali membuat bakso dari dagin babi yang dalam bahasa Tiongkoknya adalah bak’ lalu di masukkan bakso-baksonya dalam kuah sup yang bahasa cinanya So’ hingga masyarakat Fuzhou kala itu menyebutnya dalam kata BAKSO dan itulah yang digunakan sampi sekarang. Namun hingga masuk di Indonesia kami mengolah dan menginovasi bakso yang dulunya terbuat dari dangin babi kini kami perkenalkan menggunakan dagin sapi segar, dan itulah yang berkembang sampai saat ini, hingga masyarkat Indonesia dapat menikmatinya.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
           Tujuan umum kegiatan praktek kerja lapangan di pt Carrefour Indonesia  adalah:
a)    Untuk memperluas pengetahuan dan wawasan berfikir dalam menerapkan ilmu yang dipelajari serta keterkaitannya dengan bidang ilmu yang lain.
b)    Meningkatkan wawasan siswa tentang berbagai kegiatan ndustry hasil pertanian
c)    Memperoleh pengalaman kerja secara langsung sehingga dapat membandingkan antara teori yang diperoleh dengan aplikasinya dilapangan

2. Tujuan Khusus
            Tujuan pelaksanaan kegiatan kerja lapangan pt Carrefour Indonesia adalah :
a)    Mengetahui proses produksi pengolahan bakso.
b)    Mempelajari proses produksi pembuatan bakso.
c)    Mengetahui prinsip kerja mesin dan  peralatan yang digunakan dalam proses pembuatan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A.     Bahan Baku
1.    Tepung Topioka
Tepung tapioka adalah tepung yang terbuat dari singkong, maka dari itu kadang orang lebih mengenalnya sebagai tepung singkong atau tepung kanji. Tepung ini mengandung banyak sekali karbohidrat dan sedikit protein, serat, atau zat gizi lainnya.
      Tepung tapioka bisa menjadi alternatif bagi Anda yang menjalankan diet bebas gluten. Tepung ini bisa menjadi pengganti tepung atau gandum bagi Anda yang tidak bisa mengonsumsi makanan yang mengandung gluten. Dengan menggunakan tepung tapioka, Anda bisa membuat roti bebas gluten, pudding, bakso atau makanan penutup lainnya, sebagai pengental untuk sup dan saus, sebagai agen pengikat dalam membuat burger, nugget, dan adonan lainnya. Agen pengikat ini bekerja dengan cara meningkatkan tekstur dan kadar air, sehingga kelembapan terperangkap membentuk seperti gel.
     Maka dari itu inilah alasan kami memilih tepung topioka sebagai bahan baku pengolah bakso.
2.    Dagin Sapi Giling
Daging sapi merupakan sumber protein dan besi yang baik. Selain itu, jenis daging ini juga mengandung zinc (seng), vitamin B12, omega-3, niacin, riboflavin, vitamin B6, asam pantotenat, dan fosfor. Zat Besi dalam daging sapi lebih mudah untuk diserap tubuh dibandingkan kandungan besi dan seng yang tekandung pada makanan nabati seperti kacang-kacangan, sayur-sayuran, dan biji-bijian. Jenis lemak omega-3 yang ditemukan pada daging sapi dan domba sama “sehat”-nya dengan zat lemak yang terkandung pada ikan.
3.    Telur
Telur merupakan salah satu sumber protein terbaik. Walau harganya relatif murah, namun kandungan nutrisi di dalamnya sangat penting, misalnya saja vitamin A,D,B12, dan kolin. Kolin adalah nutrisi esensial yang penting untuk kemampuan memori, mood, dan juga kontrol otot. Selama kehamilan, asupan kolin sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak janin dan mencegah cacat lahir. Namun dalam pembuatan bakso telur berfungi untuk membuat adonan lebih padat dan empuk, hingga pada saat proses penyajiannya sangat lembut untuk di cerna oleh tubuh.
4.    Air Es
Idealnya, tubuh kita memerlukan asupan mineral sebanyak 5 persen. Sepintas, 5 persen mungkin tidak ada artinya. Namun, jika yang lima persen itu tidak terpenuhi, dampaknya bisa berbahaya. Perwakilan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr. Ulul Albab, SpOG menerangkan, Indonesia belum punya riset komperehensif yang memaparkan mineral jenis apa yang paling jarang dikonsumsi masyarakat. Namun, orang dengan kondisi tertentu membutuhkan mineral yang lebih spesifik. Ibu hamil, misalnya, amat membutuhkan mineral zat besi.
Begitupun dalam peroses pembuatan bakso, air sangat dibutuhkan untuk mengaduk adonan hingga rata, namun air yang digunakan dalam pembuatan bakso secukupnya agar bakso tidak lembek atau hancur jika memiliki takaran air yang lebih.     
Jadi saya dapat simpulkan bahwa bakso selain enak juga mengandung zat protein baik untuk kesehatan tubuh,
B.     Penyedap Rasa
           Adapun penyedap rasa yang digunakan untuk pengolahan bakso adalah:
a.    Masako/Royko Rasa Sapi
b.    Garam halus
c.    Lada Bubuk Putih
d.    Sasa
C.     Cara Pengolahan
1.    Perbandingan, yakni perbandinga antra tepung topioka dan dangin sapi. Dimana setiap 10kg dangin Sapi giling 5kg Tepung topioka. 500gr Masako/Royko. 200gr garam halus. 150gr lada bubuk. 250 gr sasa. Serta Air Es secukupnya.
2.    Prosesnya
a.    Masukkan terlebih dahulu dangin sapi giling dan aduk sampi merata.
b.    Masukkan semua penyedap rasa dan aduk hingga merata dan mulai terlihat padat.
c.    Masukkan tepung topioka dan aduk hingga seluruhnya menyatuh dengan daging giling.
d.    Setelah teraduk rata, masukkan Air Es dalam adonan secukupnya tunggu sekitar 15mnt hingga terlihat berwarna coklat.
e.    Angkat adonan lalu siapkan air panas mendidi lalu mulai proses pemulatan atau pembuatan bakso.
f.     Sajikan dalam bentuk yang fresh dan jangan lupa tambahkan garnis sebagi hiasan agar terlihat lebih menarik.



















BAB III
METODE PENELITIAN
A.     Tempat dan Tempat Penelitian
           Penelitian ini dilaksanakan di Pt Carrefour Indonesia, alamat jalan Pengayoman Makassar, penelitian ini berlangsung pada tanggal 13 Agusutus sampai 1 Desember 2018.
B.     Jenis dan Sumber data
1.  Jenis Data
a.    Data Kualitatif yaitu data yang merupakan kumpulan dari data yang bukan angka seperti sejarah berdirinya perusahaan.
b.    Data Kuantitatif yaitu data yang merupakan kumpulan dari data dan angka-angka.
2.  Sumber Data
a.    Data Primer, yaitu data yang diperoleh dengan wawancara langsung kepada pimpinan beserta karyawan.
b.    Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh dari dokumen-dokumen yang erat hubungannya dengan objek yang sedang dibahas.
C. Metode Pengumpulan Data
1.    Penelitian Pustaka (Library Research) Penelitian yang dilakukan dengan cara mempelajari literature yang berhubungan dengan proposal yang diajukan,
2.    Penelitian Lapangan (Field Research) penelitian ini merupakan salah satu metode pengumpulan data dalam penelitian kualitatif yang tidak memerlukan pengetahuan mendalam akan literature yang digunakan dan kemampuan tertentu dari pihak peneliti seperti orservasi dan wawancara.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A.     Sejarah PT Carrefour Indonesia
          Carrefour di Indonesia hadir sejak tahun 1990 dengan membuka gerai pertama di Glodok Plaza pada Oktober 1991. Pada tahun 1995, Continent, sebagai perusahaan ritel Prancis, membuka gerai pertamanya di Pasar Festival. Pada tahun 1998, Carrefour dan Promodes (sebagai pemegang saham utama dari Continent) menggabungkan semua kegiatan usaha ritel di seluruh dunia dengan nama Carrefour. Hal tersebut menjadikan Carrefour sebagai ritel terbesar kedua di dunia.
            Sebagai bagian dari perusahaan global, PT. Carrefour Indonesia berusaha untuk memberikan standar pelayanan kelas dunia dalam industri ritel Indonesia. Carrefour Indonesia memperkenalkan konsep hipermarket dan menyediakan alternatif belanja baru di Indonesia bagi pelanggan Carrefour Indonesia. Carrefour menawarkan konsep “One-Stop Shopping” yang menawarkan tempat pilihan dengan produk yang beragam, harga murah, dan juga memberikan pelayanan terbaik sehingga melebihi harapan pelanggan.
               Saat ini, Carrefour sudah beroperasi di 100 gerai dan tersebar di 38 kota/kabupaten di  Indonesia. Sebagai salah satu pemain ritel terkemuka, Carrefour Indonesia berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan Carrefour di Indonesia.  72 juta pelanggan telah mengunjungi Carrefour di tahun 2010, naik dari 62 juta pelanggan di tahun sebelumnya.Carrefour sangat peduli terhadap kebutuhan pelanggan dengan menawarkan lebih dari 40.000 produk, sehingga pelanggan dapat memperoleh pilihan lengkap kebutuhan sehari-hari yang berkualitas baik dengan harga diskon di dalam lingkungan belanja yang nyaman.
          Carrefour Indonesia memiliki sekitar 28,000 karyawan langsung dan tidak langsung seperti SPGs, cleaning service, dll. Carrefour Indonesia telah bermitra dengan sekitar 4,000 pemasok yang hampir 70% adalah UKM (Usaha Kecil Menengah). Selain itu, dengan kehadiran Carrefour di Indonesia, Carrefour dapat membantu industri terkait seperti transportasi, logistik, konstruksi, pergudangan juga akan berkembang berkembang bersama Carrefour membangun negeri.

          Sejalan dengan program Pemerintah tentang Corporate Social Responsibility (CSR), Carrefour Indonesia terus mengembangkan program yang komprehensif, terpadu dan berkelanjutan, yaitu "Pojok Rakyat" yang sepenuhnya didukung oleh Departemen Perdagangan, Departemen Koperasi dan UMKM dan Departemen Perikanan dan Kelautan Republik Indonesia. Carrefour Indonesia mengalokasikan "Pojok Rakyat" di sebuah lokasi khusus di 14 gerai yang tersebar di 7 kota (Jakarta, Palembang, Surabaya, Makassar, Bandung, Medan and Yogyakarta. Carrefour juga ikut menyediakan akses pasar dan kegiatan promosi untuk memastikan bahwa produk tersebut berhasil.
          Carrefour Indonesia tumbuh dan berkembang bersama-sama dengan pelanggan, lingkungan, masyarakat, karyawan (asosiasi), mitra bisnis, sektor pertanian dan industri terkait. Carrefour Indonesia juga telah berkontribusi untuk menciptakan kesempatan kerja langsung dan tidak langsung untuk lebih dari 28.000 orang dan menekankan penggunaan produk lokal yang pada gilirannya akan menciptakan lebih banyak peluang lapangan kerja di masing masing  wilayah sehingga akan mengurangi urbanisasi ke kota.
          Carrefour Indonesia juga telah memberikan kontribusi dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah di sektor Pertanian dengan membeli 95% produk dari pasar domestik, meningkatkan kehidupan petani dengan menjaga hubungan jangka panjang  dan memperluas akses pasar di gerai Carrefour Indonesia, meningkatkan perkembangan kualitas produk lokal dengan memperkenalkan metode pertanian modern dan lebih aman, misalnya pengembangan secara aktif penggunaan pupuk alami, dan menerapkan sistem kontrol pengelolaan air.
          Tahun ini, 13 tahun kehadiran di Indonesia, Carrefour terus mengembangkan cara untuk berkontribusi secara konsisten dan berkesinambungan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Carrefour Indonesia telah memberi kontribusi terhadap peningkatan pendapatan pajak nasional, mengatasi inflasi dengan menawarkan dan pelebaran akses masyarakat terhadap produk yang lebih terjangkau, yang pada gilirannya meningkatkan tingkat konsumsi domestik dan daya beli pelanggan.

          Carrefour Indonesia berharap semua usaha dan kontribusi selama tahun-tahun 20 di Indonesia akan membawa Carrefour Indonesia untuk menjadi Perusahaan Retail Pilihan Keluarga Indonesia pada tahun 2018.
B.    Sistem Manajemen
          Pada tahun 2011, Pihak Manajemen Pemasaran Carrefour meluncurkan versi baru dari situsnya yang menampilkan katalog dan program promosi, dan kemudian menjadi salah satu pemain utama di aktivitas media sosial. Hal ini bertujuan untuk  menjembatani audiens online Carrefour dengan aktivitas utama yang dilakukan pihak manajemen pemasaran, dengan menyediakan pengalaman belanja online untuk konsumen. Jadi mereka memutuskan untuk mencoba layanan e-commerce.  Situs mereka cukup sederhana, tidak mewah dan cantik tetapi situsnya bekerja dengan baik dan bisa dengan mudah dimengerti. Tentu saja situs ini akan tampak familiar bagi mereka yang memiliki pengalaman berbelanja online, meski tidak sulit bagi pemula untuk belajar bagaimana cara situs ini bekerja.
          Saat ini, Carrefour hanya menyediakan cara pembayaran menggunakan kartu kredit yang adalah sangat masuk akal karena kita bisa melihat bahwa konsumen offline pembeli sering mengunakan kartu kredit ketika berbelanja, terutama untuk mendapatkan diskon dan promosi. Carrefour secara pintar mengunakan perilaku ini untuk mendorong operasional sistem pembayaran dengan proses yang sederhana dan mudah. Sebenarnya, pihak manajemen berpendapat bahwa tidak melihat ada badge keamanan untuk transaksi saya, yang mungkin seharisnya menjadi prioritas untuk mendapatkan kepercayaan dari konsumen.
          Carrefour juga beruntung bahwa mereka telah diasosiasikan dengan kualitas bagus dari berbagai barang dan produk yang mereka jual, ini bisa meninimalkan keraguan konsumen dan ketidakpercayaan yang biasanya ada pada diri konsumen ketika mereka menggunakan situs e-commerce lain. Dan Carrefour tahu secara pasti dimana kekuatan mereka, tetapi ini juga berarti mereka harus memelihara kepercayaan konsumen yang seringkali lebih sulit dibandingkan mendapatkan kepercayaan konsumen untuk pertama kali.
         Secara singkat, situs belanja online Carrefour secara mendasar mudah digunakan dan sangat sederhana, tetapi ini baru 30% dari pekerjaan secara total. Hal yang paling sulit dari layanan e-commerce adalah permasalahan logistik, proses dimana barang sampai di rumah pembeli dengan selamat, pekerjaan masih jauh dari selesai. Ini mungkin bisa menjadi satu-satunya kekurangan dari situse-commerce Carrefour, mereka tidak melakukan pengiriman. Menurut Adrien, konsep dari belanja online dan model ambil di lokasi bekerja secara bagus di negara lain jadi mereka beranggapan ini pun akan berhasil di Indonesia juga.
         Satu hal yang menjadi penting untuk diingat, jika sistem Carrefour ini bekerja (online dan offline) ini bisa mengubah acara mereka melakukan proses belanja bulanan. Dan juga mengubah perspektif orang tenang belanja online dan dapat, membantu pertumbuhan situs e-commerce dengan skala lebih kecil lainnya.
          Pihak Manajemen mengatakan bahwa mereka meluncurkan konsep e-commerce ini (Click & Drive – beli online dan ambil barang di toko) di Carrefour cabang Lebak Bulus sebagai versi beta dari apa yang mereka sebut Carrefour Online. “Idenya adalah untuk menjalankan konsep ini sembari meningkatkan kualitas dari layanan di kemudian hari untuk membawa layanan baru di mana pun hal tersebut dibutuhkan.
C.    KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Kelebihan:
·                               Situs belanja online Carrefour lebih mudah digunakan dan sangat sederhana.
·                               Dapat memilih barang kebutuhan yang kita inginkan secara online di website Carrefour. Kategori yang ditawarkan dibagi menjadi beberapa bagian seperti : minuman, pembersih, perawatan pribadi, perawatan bayi dan makanan, yang didalamnya masih banyak kategori yang sesuai.
·                               Dapat menentukan sendiri hari dan waktu pengambilan barang.
·                               Langsung ambil barang tanpa perlu antri.
·                               Mempersingkat waktu untuk memilih barang yang diinginkan.
·                               Pembayaran dapat dilakukan via online atau atm terdekat.
Kekurangan:
·                               Baru beroperasi di Carrefour lebak bulus saja. Di website hanya terdapat 2 pilihan tempat Carrefour yaitu Carrefour Lebak Bulus-Jakarta Selatan dan Carrefour Sunset Road-Kuta, Bali.
·                               Meskipun kelebihannya 'langsung ambil barang dan tidak perlu mengantri panjang', tetapi masyarakat awam berpikir bahwa tentang click & drive yaitu barang pesanan yang dikirim kerumah. Tetapi pada kenyataannya barang pesanan diambil di Carrefour yang diinginkan. Sehingga situs e-commerce Carrefour ini tidak melakukan pengiriman.


D.    ANALISIS SWOT STRENGHT
1.       Pemimpin pasar( Market Leader)
2.       Keberanian untuk memasukan pasar  yang disuport oleh partner joint venture
3.       Kualitas toko yang tinggi dengan didasarkan pada basis pelanggan yang cukup besar
4.       Bisnis retail terbesar kedua di dunia dan bisnis retail terbanyak secara international
5.       Merk yang kuat diberbagai segmen pasar
6.       Pemimpin dunia didalam bisnis hypermarket
7.       Perkembangan e-commerce yang menjadi trend saat ini
Weakness
1.      Permintaan yang besar tergantung pada pasar
2.       Kurang memperhatikan aspek etika bisnis yang telah ditetapkan KPPU (Komisi Pengawas
         Persaingan Usaha)
Oportunity
1.       Memperluas area produk dan pelayanan melalui diperluasnya area layanan produk
2.       Pertumbuhan penduduk mengakibatkan meningkatnya kebutuhan akan mengkonsumsi
          barang secara instant
Threats
1.       Yang ancaman pasarnya tidak dapat mendukung lebih banyak outlet
2.       Krisis ekonomi global menyebabkan penurunan transaksi perdagangan
3.       Tidak diketahuinya pajak yang ditetapkan oleh tiap barang karena pajak dibebankan kepada
         perusahaan.
4.       Kerugian kompetitif yang diakibatkan oleh munculnya berbagai macam retail-retail bar
D. STRUKUTUR PERUSAHAN
E.     RINCIAN BIAYA
    1. biaya tetap
a.    alat-alat Rp 5000
b.    gas Rp 3000
              jumlah Rp 8000
    2. biaya variabel
1)    daging sapi Rp 60000
2)    tepung tapioka Rp 1000
3)    tepung sagu Rp 1000
4)    bawang merah Rp 1000
5)    bawang putih Rp 1000
6)    merica bubuk Rp 3000
7)    MSG Rp 500
8)    STPP Rp 1500
9)    garam Rp 500
10) hancuran es batu Rp 500
11) nanas Rp 5000
12) wortel dan kentang Rp 2000
13) kurma Rp 500
14) tenaga kerja Rp12500
             jumlah 90000
F.     ANALISA BIAYA
    hasil produksi= 10 kantong dengan isi= 15 bakso
    modal kotor= biaya tetap+biaya variabel= Rp 8000+Rp 90000= Rp 98000
    modal kotor tiap kantong= modal kotor : hasil produksi= Rp 98000 : Rp 10 kantong= Rp 9800
    HPP (Harga Pokok Produksi)= modal tiap kantong + % keuntungan yang diinginkan dari tiap kantong= Rp 9800 + (25% x modal kotor tiap kantong)= Rp 9800 + (25% x Rp9800)= Rp 9800 + Rp 2450= Rp 12250
    untuk kembali modal maka harus jual= modal kotor : HPP= Rp98000 : Rp12250= 8 kantong
G.    ALAT DAN MESIN YANG DI GUNAKAN
1.    Berikut kami lampirkan gambar mesin pengolah atau pengiling dangin bertenaga listerik 200wt dengan kapasita 250kg/jam. Mesin mark maksindo produksi china tahun 2007.
Dengan masa guna 7 tahun. Yang mempunyai 2 mata pisau dan 3 jaring penghalus.
2.    Berikut kami lampirkan mesin pencetak adonan dengan 150w bertenaga listrik dengan kapasitas 90-140kg. dengan kekuatan cetakan 90rb biji/jam.
3.    Berikut kami lampirkan mesin pengaduk adonan 800w bertenaga listrik dengan kapasitas 50kg. dengan kekuatan putaran 1200/jam.
4.    Berikut kami lampirkan hasil adonan yang telah diproduksi menggunakan resep dan standar yang kami telah paparkan pada proposal kami diatas.

5.    Berikut kami lampirkan bakso siap untuk di kemas atau di masukkan dalam kemasan.
6.    Berikut kami lampirkan produk olahan siap untuk di jual dan di pasarkan.

BAB V
PENUTUP
A.     KESIMPULAN
          Hasil dari uraian proposal diatas maka dapat disimpulkan bahwa peluang usaha MAKANAN ini baik dari segi ide, sasaran pasar, hingga rencana financial memiliki prospek yang baik dunia bisnis dan masa depan.Dalam memulai suatu usaha pasti tidak terlepas dari adanya hambatan dan rintangan yang terjadi. Khususnya hambatan yang dialami oleh usaha yang baru berdiri dan baru mulai berjalan. Hambatan yang terbesar yang dialami USAHA MAKANAN adalah sosialisasi dan promosi kepada masyarakat untuk menyatakan kalau usaha makanan yang kita buat berbeda dengan usaha Bakso lainnya. Maka segmen pasar dari usaha ini adalah masyarakat yang. Biasanya mereka lebih memilih untuk memesan makanan daripada membuatnya sendiri dengan alasan pertimbangan waktu dan tenaga..