KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan
kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis diberi
kesempatan dan kesehatan untuk dapat menyelesaikan penulisan Laporan kegiatan
ini.
Penyusunan laporan kegiatan yang
berjudul “PENGOLAHAN ATAU PEMBUATAN ASINAN BUAH DI PT CARREFOUR INDONESIA” Penulis
tidak lepas dari berbagai hambatan dan rintangan, namun berkat bantuan dari
berbagai pihak maka segala macam hambatan dapat teratasi. Untuk itu penulis
menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada semua pihak
yang telah membantu penulis sehingga dapat menyelesaikan Laporan ini tanpa
banyak kendala, penulis juga menyampaikan terima kasih yang tak henti-hentinya
kepada kedua orang tua yang telah mendukung dan memberi semangat serta doa,
karena berkat doanya’lah penulis dapat bersemangat hingga karya tulis ini
diterima oleh berbagai pihak.
Pada
kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tidak
terhingga kepada :
1. Bpk
Samsuadi, Spd,. M.Pd. Selaku kepala sekolah SMKN 4. Bantaeng.
2. Ibu
Suhaeni, S,Pd Selaku pembimbing dan Pembina di sekolah.
3. Bpk
Zainu Arifin Selaku Pimpinan DPT Stor Carrefour Indonesia.
4. SRI
WAHYUNI RASYID, Selaku Pimpinan bagian, Carrefour Indonesia.
5. Bapak
dan Ibu Manejer Carrefour Pengayoman serta seluruh pegawai dan staf Carrefour
pengayoman Makassar.
6. Orang
Tua dirumah yang selalu memberikan aspirasi bagi saya selama melaksanakn
kegiatan lapangan.
7. Serta
kakanda dan para senior bagian yang telah meluangkan waktunya untuk mengajari
saya dan berbagi ilmu.
Penulis menyadari akan keterbatasan kemampuan, maka sangat di harapkan
kiranya pembaca memberi kritik dan saran yang sifatnya membangun agar penulisan
laporan ini dapat dijadikan referensi guna perbaikan dimasa yang akan datang.
Pada akhirnya, dengan segala kerendahan hati penulis mempersembahkan
Laporan dengan harapan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.
Makassar, 10 APRIL 2019
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................ ................
HALAMAN PENGESAHAN..................................................................................
KATA PENGANTAR.............................................................................................
DAFTAR ISI.............................................................................................................
BAB
I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................
B. Tujuan
dan Manfaat Penelitian....................................................
BAB
II TINJAUAN PUSTAKA
A. Bahan
Dan Rempah-Rempah......................................
B. Penyedap
Rasa Tambahan...........................................
C. Cara
Pengolahan............................................................
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Tempat
dan Waktu Penelitian......................................................
B. Jenis
dan Sumber Data.................................................................
C. Metode
Pengumpulan Data .........................................................
BAB
IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Sejarah
Perusahan........................................................
B. Sistem
Manajement........................................................
C. Kelebihan
Dan Kekurangan........................................
D. Analisis
Swot Strenght..................................................
E. Struktur
Perusahan........................................................
F. Rincian
Biaya..................................................................
G. Analisis
Biaya.................................................................
H. Gambar
Hasil...................................................................
BAB
VI KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan..................................................................... ................
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap orang pasti ingin menjadi
sukses di bisnis atau usaha-nya sendiri. Tapi juga banyak orang yang berpikiran
seumur hidup ingin menjadi orang yang mengandalkan uang gaji. Banyak sekali
jalan menuju kesuksesan, salah satu diantaranya dengan membuat sebuah
cikal-bakal bisnis,yang diharapkan mampu mengembangkan daya kreativitas dan
inovasi. Hal ini sangat membutuhkan keberanian yang luar biasa..Bisnis adalah
sebuah pembelajaran, dimana dibutuhkan analisa yang sangat dalam tentang
prospek dan kelayakan dalam usaha itu. Oleh karena itu, bisnis itu harus
dimulai sejak dini sehingga kita memiliki banyak waktu untuk dapat berpikir dan
mengolah otak demi kesuksesan usaha tersebut. Peluang usaha di depan mata,
tidak ada salahnya kalau kita memulai sekarang. Inilah yang melatarbelakangi berdirinya
sebuah perusahan hingga menjadi seperti ini.
Perusahan yang berdiri kokoh di tengah-tengah masyarakat khususnya di
kota Makassar, yakni jalan pengayoman Makassar. Dari semangat itulah kami terus
berkembang dan maju mengikuti jaman, hingga saat ini dapat berkereatif dan
inovatif untuk membuat suatu karya dan produksi sendiri.
ASINAN misalnya, Asinan ini
merupakan salah satu ICE produk sendiri dari Carrefour pengayoman Makassar yang
sempat di pertandingkan pada tahun 2017 sebagai produk atau lonceng produk
terbaru tahun 2016 yang terbuat dari beberapa jenis buah segar.
Produk itu muncul akibat panen
massal atau orderan yang berlebihan hingga membuat para manajer untuk mengolah
buah tersebut menjadi asinan. Asinan ini juga di ambil dari buah-buahan pilihan
segar yang punya varian rasa yang berbeda-beda.
Selanjutnya, asinan ini mendapat
apresiasi dan playback yang luar biasa dari CEO PT CARREFOUR INDONESIA yakni
Bpk syafi samsuddin, karna telah meningkatkan sales sebesar 25.000.000/hari.
Asinan Carrefour pengayoman
pernah dipertandingkan pada tahun 2017 dan mendapatkan peringkat pertama pada
tanggal 19 september 2017 di Jakarta baik
itu dalam segi sales dan ICE. Sampai saat ini asinan Carrefour pengayoman masih
dipasarkan mengunakan system manageman yang baik dan terus dikembangkan.
B. Tujuan
1.
Tujuan Umum
Tujuan umum kegiatan praktek kerja
lapangan di pt Carrefour Indonesia
adalah:
a) Untuk
memperluas pengetahuan dan wawasan berfikir dalam menerapkan ilmu yang
dipelajari serta keterkaitannya dengan bidang ilmu yang lain.
b) Meningkatkan
wawasan siswa tentang berbagai kegiatan industry hasil pertanian
c) Memperoleh
pengalaman kerja secara langsung sehingga dapat membandingkan antara teori yang
diperoleh dengan aplikasinya dilapangan
2.
Tujuan Khusus
Tujuan pelaksanaan kegiatan kerja
lapangan pt Carrefour Indonesia adalah :
a) Mengetahui
proses produksi pengolahan.
b) Mempelajari
proses produksi pembuatan.
c) Mengetahui
prinsip kerja mesin dan peralatan yang
digunakan dalam proses pembuatan
BAB
II
TINJAUAN
PUSTAKA
A. Bahan Dan Rempah-Rempah
1. Cabe
rawit 300 gr
2. Cabe
merah 1 kg
3. Cabe
keriting 1,2 kg
4. Jeruk
limo 72 gr
5. Gula
6 kg
6. Garam
1 bungkus
B.
Buah
Yang Digunakan
a.
Nanas Palembang 6 picis
b.
Salak 4,4 kg
c.
Kedondong 5,2
d.
Benkoang 5 kg
e.
Rambutan
6,4 kg
f.
Mangga 4,4 kg
g.
Papaya 4kg
h. Apel
3,6 kg
i.
Jeru bali 4 picis
C.
Cara
Pengolahan
1. siapkan
alat dan bahan
2. bersihkan
dan cuci bahan-bahan yang akan digunakan dalam membuat asin
3. timbanglah
bahan–bahan yang akan di buat lombok asinan
4. gilinlah
cabe yang sudah ditimbang menggunakan alat penggiling atau belender.
5. Masukkan
bahan-bahan seperti gula, garam, dan jeruk limo, lalu aduk sampai merata
6. Kupaslah
buah-biahan yang akan di olah menjadi asinan.
7. Potong
buah-buahab sesuai ukuran masing-masing
8. Campur
buah-buahan yang sudah di olah
9. Asinan
siap di pasarkan.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di PT
Carrefour Indonesia, alamat jalan Pengayoman Makassar, penelitian ini berlangsung
pada tanggal 15 januari sampai 10 april 2019.
B.
Jenis
dan Sumber data
1.
Jenis Data
a.
Data Kualitatif yaitu data yang merupakan
kumpulan dari data yang bukan angka seperti sejarah berdirinya perusahaan.
b.
Data Kuantitatif yaitu data yang merupakan
kumpulan dari data dan angka-angka.
2. Sumber Data
a.
Data Primer, yaitu data yang diperoleh dengan
wawancara langsung kepada pimpinan beserta karyawan.
b.
Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh dari
dokumen-dokumen yang erat hubungannya dengan objek yang sedang dibahas.
C. Metode
Pengumpulan Data
1.
Penelitian Pustaka (Library Research)
Penelitian yang dilakukan dengan cara mempelajari literature yang berhubungan
dengan Laporan yang diajukan,
2.
Penelitian Lapangan (Field Research)
penelitian ini merupakan salah satu metode pengumpulan data dalam penelitian
kualitatif yang tidak memerlukan pengetahuan mendalam akan literature yang
digunakan dan kemampuan tertentu dari pihak peneliti seperti orservasi dan
wawancara.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Sejarah PT Carrefour Indonesia
Carrefour di Indonesia hadir sejak
tahun 1990 dengan membuka gerai pertama di Glodok Plaza pada Oktober 1991. Pada
tahun 1995, Continent, sebagai perusahaan ritel Prancis, membuka gerai
pertamanya di Pasar Festival. Pada tahun 1998, Carrefour dan Promodes (sebagai
pemegang saham utama dari Continent) menggabungkan semua kegiatan usaha ritel
di seluruh dunia dengan nama Carrefour. Hal tersebut menjadikan Carrefour
sebagai ritel terbesar kedua di dunia.
Sebagai bagian dari perusahaan
global, PT. Carrefour Indonesia berusaha untuk memberikan standar pelayanan
kelas dunia dalam industri ritel Indonesia. Carrefour Indonesia memperkenalkan
konsep hypermarket dan menyediakan alternatif belanja baru di Indonesia bagi
pelanggan Carrefour Indonesia. Carrefour menawarkan konsep “One-Stop Shopping”
yang menawarkan tempat pilihan dengan produk yang beragam, harga murah, dan juga
memberikan pelayanan terbaik sehingga melebihi harapan pelanggan.
Saat ini, Carrefour sudah
beroperasi di 100 gerai dan tersebar di 38 kota/kabupaten di Indonesia. Sebagai salah satu pemain ritel
terkemuka, Carrefour Indonesia berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik
bagi pelanggan Carrefour di Indonesia.
72 juta pelanggan telah mengunjungi Carrefour di tahun 2010, naik dari
62 juta pelanggan di tahun sebelumnya.Carrefour sangat peduli terhadap
kebutuhan pelanggan dengan menawarkan lebih dari 40.000 produk, sehingga
pelanggan dapat memperoleh pilihan lengkap kebutuhan sehari-hari yang
berkualitas baik dengan harga diskon di dalam lingkungan belanja yang nyaman.
Carrefour Indonesia memiliki sekitar
28,000 karyawan langsung dan tidak langsung seperti SPGs, cleaning service,
dll. Carrefour Indonesia telah bermitra dengan sekitar 4,000 pemasok yang
hampir 70% adalah UKM (Usaha Kecil Menengah). Selain itu, dengan kehadiran
Carrefour di Indonesia, Carrefour dapat membantu industri terkait seperti
transportasi, logistik, konstruksi, pergudangan juga akan berkembang berkembang
bersama Carrefour membangun negeri.
Sejalan dengan program Pemerintah
tentang Corporate Social Responsibility (CSR), Carrefour Indonesia terus
mengembangkan program yang komprehensif, terpadu dan berkelanjutan, yaitu
"Pojok Rakyat" yang sepenuhnya didukung oleh Departemen Perdagangan,
Departemen Koperasi dan UMKM dan Departemen Perikanan dan Kelautan Republik
Indonesia. Carrefour Indonesia mengalokasikan "Pojok Rakyat" di
sebuah lokasi khusus di 14 gerai yang tersebar di 7 kota (Jakarta, Palembang,
Surabaya, Makassar, Bandung, Medan dan Yogyakarta). Carrefour juga ikut
menyediakan akses pasar dan kegiatan promosi untuk memastikan bahwa produk
tersebut berhasil.
Carrefour Indonesia tumbuh dan
berkembang bersama-sama dengan pelanggan, lingkungan, masyarakat, karyawan
(asosiasi), mitra bisnis, sektor pertanian dan industri terkait. Carrefour
Indonesia juga telah berkontribusi untuk menciptakan kesempatan kerja langsung
dan tidak langsung untuk lebih dari 28.000 orang dan menekankan penggunaan
produk lokal yang pada gilirannya akan menciptakan lebih banyak peluang
lapangan kerja di masing masing wilayah
sehingga akan mengurangi urbanisasi ke kota.
Carrefour Indonesia juga telah
memberikan kontribusi dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah di
sektor Pertanian dengan membeli 95% produk dari pasar domestik, meningkatkan
kehidupan petani dengan menjaga hubungan jangka panjang dan memperluas akses pasar di gerai Carrefour
Indonesia, meningkatkan perkembangan kualitas produk lokal dengan
memperkenalkan metode pertanian modern dan lebih aman, misalnya pengembangan
secara aktif penggunaan pupuk alami, dan menerapkan sistem kontrol pengelolaan
air.
Tahun ini, 13 tahun kehadiran di
Indonesia, Carrefour terus mengembangkan cara untuk berkontribusi secara
konsisten dan berkesinambungan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Carrefour Indonesia telah memberi kontribusi terhadap peningkatan pendapatan
pajak nasional, mengatasi inflasi dengan menawarkan dan pelebaran akses
masyarakat terhadap produk yang lebih terjangkau, yang pada gilirannya
meningkatkan tingkat konsumsi domestik dan daya beli pelanggan.
Carrefour Indonesia berharap semua
usaha dan kontribusi selama tahun-tahun 20 di Indonesia akan membawa Carrefour
Indonesia untuk menjadi Perusahaan Retail Pilihan Keluarga Indonesia pada tahun
2018.
B.
Sistem
Manajemen
Pada tahun 2011, Pihak Manajemen
Pemasaran Carrefour meluncurkan versi baru dari situsnya yang menampilkan
katalog dan program promosi, dan kemudian menjadi salah satu pemain utama di
aktivitas media sosial. Hal ini bertujuan untuk
menjembatani audiens online Carrefour dengan aktivitas utama yang
dilakukan pihak manajemen pemasaran, dengan menyediakan pengalaman belanja
online untuk konsumen. Jadi mereka memutuskan untuk mencoba layanan e-commerce. Situs mereka cukup sederhana, tidak mewah dan
cantik tetapi situsnya bekerja dengan baik dan bisa dengan mudah dimengerti.
Tentu saja situs ini akan tampak familiar bagi mereka yang memiliki pengalaman
berbelanja online, meski tidak sulit bagi pemula untuk belajar bagaimana cara
situs ini bekerja.
Saat ini, Carrefour hanya menyediakan
cara pembayaran menggunakan kartu kredit yang adalah sangat masuk akal karena
kita bisa melihat bahwa konsumen offline pembeli sering mengunakan kartu kredit
ketika berbelanja, terutama untuk mendapatkan diskon dan promosi. Carrefour
secara pintar mengunakan perilaku ini untuk mendorong operasional sistem
pembayaran dengan proses yang sederhana dan mudah. Sebenarnya, pihak manajemen
berpendapat bahwa tidak melihat ada badge keamanan untuk transaksi saya, yang
mungkin seharisnya menjadi prioritas untuk mendapatkan kepercayaan dari
konsumen.
Carrefour juga beruntung bahwa mereka
telah diasosiasikan dengan kualitas bagus dari berbagai barang dan produk yang
mereka jual, ini bisa meninimalkan keraguan konsumen dan ketidakpercayaan yang
biasanya ada pada diri konsumen ketika mereka menggunakan situs e-commerce
lain. Dan Carrefour tahu secara pasti dimana kekuatan mereka, tetapi ini juga
berarti mereka harus memelihara kepercayaan konsumen yang seringkali lebih
sulit dibandingkan mendapatkan kepercayaan konsumen untuk pertama kali.
Secara singkat, situs belanja online
Carrefour secara mendasar mudah digunakan dan sangat sederhana, tetapi ini baru
30% dari pekerjaan secara total. Hal yang paling sulit dari layanan e-commerce
adalah permasalahan logistik, proses dimana barang sampai di rumah pembeli
dengan selamat, pekerjaan masih jauh dari selesai. Ini mungkin bisa menjadi
satu-satunya kekurangan dari situse-commerce Carrefour, mereka tidak melakukan
pengiriman. Menurut Adrien, konsep dari belanja online dan model ambil di
lokasi bekerja secara bagus di negara lain jadi mereka beranggapan ini pun akan
berhasil di Indonesia juga.
Satu hal yang menjadi penting untuk
diingat, jika sistem Carrefour ini bekerja (online dan offline) ini bisa
mengubah acara mereka melakukan proses belanja bulanan. Dan juga mengubah
perspektif orang tenang belanja online dan dapat, membantu pertumbuhan situs
e-commerce dengan skala lebih kecil lainnya.
Pihak Manajemen mengatakan bahwa
mereka meluncurkan konsep e-commerce ini (Click & Drive – beli online dan
ambil barang di toko) di Carrefour cabang Lebak Bulus sebagai versi beta dari
apa yang mereka sebut Carrefour Online. “Idenya adalah untuk menjalankan konsep
ini sembari meningkatkan kualitas dari layanan di kemudian hari untuk membawa
layanan baru di mana pun hal tersebut dibutuhkan.
C.
KELEBIHAN
DAN KEKURANGAN
Kelebihan:
·
Situs belanja online Carrefour lebih mudah
digunakan dan sangat sederhana.
·
Dapat memilih barang kebutuhan yang kita
inginkan secara online di website Carrefour. Kategori yang ditawarkan dibagi
menjadi beberapa bagian seperti : minuman, pembersih, perawatan pribadi,
perawatan bayi dan makanan, yang didalamnya masih banyak kategori yang sesuai.
·
Dapat menentukan sendiri hari dan waktu
pengambilan barang.
·
Langsung ambil barang tanpa perlu antri.
·
Mempersingkat waktu untuk memilih barang yang
diinginkan.
·
Pembayaran dapat dilakukan via online atau atm
terdekat.
Kekurangan:
·
Baru beroperasi di Carrefour lebak bulus
saja. Di website hanya terdapat 2 pilihan tempat Carrefour yaitu Carrefour
Lebak Bulus-Jakarta Selatan dan Carrefour Sunset Road-Kuta, Bali.
·
Meskipun kelebihannya 'langsung ambil barang
dan tidak perlu mengantri panjang', tetapi masyarakat awam berpikir bahwa
tentang click & drive yaitu barang pesanan yang dikirim kerumah. Tetapi
pada kenyataannya barang pesanan diambil di Carrefour yang diinginkan. Sehingga
situs e-commerce Carrefour ini tidak melakukan pengiriman.
D.
ANALISIS
SWOT STRENGHT
1. Pemimpin pasar( Market Leader)
2. Keberanian untuk memasukan pasar yang disupport oleh partner joint venture
3. Kualitas toko yang tinggi dengan
didasarkan pada basis pelanggan yang cukup besar
4. Bisnis retail terbesar kedua di dunia
dan bisnis retail terbanyak secara international
5. Merk yang kuat diberbagai segmen pasar
6. Pemimpin dunia didalam bisnis
hypermarket
7. Perkembangan e-commerce yang menjadi trend
saat ini
Weaknes
1. Permintaan yang besar tergantung pada
pasar
2. Kurang memperhatikan aspek etika bisnis
yang telah ditetapkan KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha)
Oportunity
1. Memperluas area produk dan pelayanan
melalui diperluasnya area layanan produk
2. Pertumbuhan penduduk mengakibatkan
meningkatnya kebutuhan akan mengkonsumsi
barang secara instant
Threats
1. Yang ancaman pasarnya tidak dapat
mendukung lebih banyak outlet
2. Krisis ekonomi global menyebabkan
penurunan transaksi perdagangan
3. Tidak diketahuinya pajak yang ditetapkan
oleh tiap barang karena pajak dibebankan kepada
perusahaan.
4. Kerugian kompetitif yang diakibatkan
oleh munculnya berbagai macam retail-retail bar
D. STRUKUTUR PERUSAHAN
E.
RINCIAN
BIAYA
1. Cabe
rawit 300 gr
2. Cabe merah 1 kg
3. Cabe keriting 1,2 kg
4. Jeruk limo 72 gr
5. Gula 6 kg
6. Garam 500 Gr
7. Nanas Palembang 3 kg
8. Salak 4,4 kg
9. Kedondong 5,2
10. Benkoang 5 kg
11. Rambutan
6,4 kg
12. Mangga 4,4 kg
13. Papaya 4 kg
15. Apel 3,6 kg
16.Jeru
bali 2 kg
ANALISA
BIAYA
Dalam
pembuatan asinan sebanyak 45kg, buah segar membutuhkan biaya sebanyak Rp 500.000
dengan jumlah pack atau kemasan (90 pack “500gr”) dari setiap kemasan tarif
biaya Rp10.000/kemasan.
1.
hasil produksi dalam 45kg = 90 kantong
2.
modal kotor= biaya tetap+biaya variabel= Rp500,000
3.
modal kotor = hasil produksi = Rp 500.000 = Rp
90 kantong
4.
satu kantong = Rp10,000
5.
90 Kantong x Rp10,000 = Rp900.000
Jadi untuk kembali modal. Harus menghabiskan
50 Kantong, jadi 50 Kanton x Rp 10.000 = Rp 500.000. dan adapun keuntungan dari
40 kantong tersebut adalah Rp400.000.
F.
Gambar
Hasil
ber
berikut
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Hasil dari uraian laporanl diatas
maka dapat disimpulkan bahwa peluang usaha asinan ini baik dari segi ide,
sasaran pasar, hingga rencana financial memiliki prospek yang baik dalam dunia
bisnis. ASINAN adalah sosialisasi dan promosi kepada masyarakat untuk
menyatakan kalau ide dari pembuatan asinan ini berbeda dengan yang lain. Maka
segmen pasar dari usaha ini adalah masyarakat bagian besar. yang. Biasanya
mereka lebih memilih untuk memesan atau membeli di Carrefour pengayoman
daripada membuatnya sendiri dengan alasan pertimbangan waktu dan tenaga..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar